Lingkar.co – Suasana pemilihan Ketua RT 4 RW 2 di Desa Sukolilan ini terbilang cukup unik. Pasalnya daerah yang terletak di Kecamatan Patebon, Kendal ini melakukan pemilihan ketua RT seperti laiknya coblosan Pemilihan Umum.
Warga yang sudah memiliki hak pilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), kemudian mengisi daftar hadir, sekaligus diberi kartu pemilihan. Kemudian, satu per satu dipanggil untuk masuk ke Pos Kamling yang didesain sebagai bilik suara.
Setelah menentukan pilihannya dengan menulis nama di kartu pemilihan, lalu dimasukkan ke dalam toples yang difungsikan sebagai kotak suara. Tak hanya itu, pemilih juga harus menempelkan jarinya di stempel tinta sebagai bukti sudah menggunakan hak pilihnya.
Ketua Panitia Pemilihan Ketua RT, Sahroni mengatakan, pemilihan Ketua RT sengaja dibuat persis seperti Pemilu. Ia katakan hal ini merupakan yang pertama kalinya.
Tujuannya agar semua warga mau menggunakan hak suaranya sebagai edukasi agar pada Pemilu 2024 nanti bisa ikut menentukan nasib bangsa dengan memilih calon wakil rakyat.
“Ini kita buat seperti pemilu sebab disini banyak pemilih pemula sehingga dengan melihat pemilihan ketua RT seperti Pemilu pada umumnya”.kata Sahroni disela kegiatan, Minggu, (17/9/2023)
Sementara itu, Ketua RW, Ahmad Rofiq berharap agar pemilihan ketua RT lain di wilayahnya bisa dilakukan seperti RT 4. Dengan demikian diharapkan partisipasi warga pada Pemilu 20240 nanti juga tinggi.
“Pemilihan Ketua RT (4) ini memang dibuat seperti Pemilu. Selain memberikan edukasi pada pemilih pemula, juga memberikan semangat pada warga agar datang untuk kkut melakukan pemilihan ketua RT,” jelasnya.
Sebagai informasi, pada pemilihan ketua RT 4 kali ini, jumlah warga yang memiliki hak suara sebanyak 64 orang. Namun yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 57 orang.
Jumlah tersebut menunjukkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya cukup tinggi. Pemilihan juga berjalan dengan lancar hingga akhir penghitungan suara. (*)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat