Dukung Percepatan Pembangunan Daerah, Wabup Blora Minta Semua Ikut Sengkuyung TMMD

Wakil Bupati Blora,Tri Yuli Setyowati bersalam komando dengan Komandan Kodim Blora sesaat setelah pemukulan kentongan tanda TMMD resmi dibuka di Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen. Foto: Lilik Yuliantoro/Lingkar.co

Lingkar.co – Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati meminta semua pihak untuk ikut nyengkuyung program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2023. Sebab, kegiatan tersebut bisa mendorong percepatan pembangunan daerah.

tegaskan, bahwasanya Pemerintah kabupaten kota dengan julukan penghasil Minyak dan Jati ini, sepenuhnya siap untuk memberikan support yang diperlukan dengan semangat gotong royong.

“Mewakili Bupati dan atas nama Pemkab Blora, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada keluarga besar Kodim 0721/ Blora,. Khususnya yang tergabung dalam program TMMD Sengkuyung III,” ucap Mbak Etik sapaan akrab wabub Blora.

Whats-App-Image-2024-09-19-at-14-21-32

Hal itu ia sampaikan saat membuka TMMD sengkuyung tahap III, yang di gelar oleh Kodim 0721/Blora, di Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Blora, Jawa Tengah, Rabu (20/09/2023) pagi.

Menurutnya, TMMD merupakan program terpadu dan lintas sektoral yang dilakukan sebagai wujud kepedulian TNI untuk membantu pemerintah daerah, terutama dalam percepatan pembangunan.

Antara lain dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun infrastruktur. Upaya tersebut diwujudkan dalam karya bhakti yang dilakukan bersama-sama antara TNI, instansi pemerintah dan komponen masyarakat.

Png-20230831-120408-0000

“Pada hakikatnya TMMD ini untuk memotivasi dan menumbuh kembangkan kesadaran, semangat dan gotong royong masyarakat dalam membangun desanya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Perempuan Pertama di kabupaten Blora ini menjelaskan, TMMD mempunyai peran strategis yang dapat membangkitkan kembali nilai-nilai luhur bangsa dengan semangat kebangsaan.

“Sehingga akan lahir kembali cita-cita Tanah Air, kesatuan dan persatuan bangsa. Selain sebagai wujud kepedulian TNI, program TMMD juga bentuk komunikasi yang sehat dalam membangun kemanunggalan TNI dengan rakyat. Juga sebagai wadah membangun komitmen dan citra positif untuk mengimplementasikan 8 wajib TNI,” terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap agar semua perangkat daerah terkait bisa saling bersinergi dan berkoordinasi agar kegiatan TMMD tersebut berjalan dengan lancar.

“Jadi, sekali lagi, program TMMD yang selama ini telah rutin dilaksanakan harus terus disupport oleh pemerintah. Karena disamping meningkatkan semangat gotong royong masyarakat, juga sebagai upaya membangkitkan semangat nasionalisme bagi seluruh komponen masyarakat,” paparnya.

Perlu diketahui, beberapa waktu lalu TMMD Sengkuyung Tahap II telah sukses dilaksanakan di Desa Ngampel Kecamatan.

Sedangkan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2023 akan berlangsung di Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen hingga-19 Oktober 2023 mendatang.

Upacara pembukaan dilakukan dengan penyerahan alat kerja dan pemukulan kentongan di lapangan dukuh Kemloko, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen.

Hadir dalam acara tersebut; Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto, bersama Wadan Yonif 410/Alugoro Kapten Inf Ariza Pradana Putra, para perwira, dan Ketua Persit KCK Cabang XLII Dim 0721.

Selain itu, hadir pula Kapolres Blora, AKBP Agus Puryadi, Ketua Bhayangkari Polres Blora, Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto, Kepala Dinas PMD Blora Yayuk Windrati, Forkopimcam Ngawen, TP PKK Blora, Kades Sambonganyar, para tokoh Agama dan tokoh Masyarakat.

Pada kesempatan itu, Pasiter Kodim 0721/Blora, Kapten. Inf. Lukman Hakim, menyampaikan sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2023.

Ia jelaskan, kegiatan akan dibagi dalam dua kategori, yakni fisik dan non fisik. Termasuk berbagai penyuluhan.

“Kegiatan fisik terdiri atas pembuatan jalan makadam dengan panjang 1.192 meter dan lebar 2,5 meter, plat beton panjang 5 meter dengan lebar 1 meter dan drainase sepanjang 35 meter,” urainya.

“Sedangkan kegiatan non fisik meliputi, penyuluhan Wasbang dan Bela Negara, penyuluhan Dikmas Laka, penyuluhan peningkatan hasil pertanian, penyuluhan pendampingan industri rumah tangga, penyuluhan penanggulangan bencana alam, penyuluhan pentingnya administrasi kependudukan, penyuluhan Posyandu dan Posbindu,” pungkasnya. (*)

Penulis: Lilik Yuliantoro
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *