Lingkar.co – Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) Kantor Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Blora, Taufiq Hidayat mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan dengan modus jasa mengurus tanah.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk langsung datang dan mengurus sendiri sertifikat di kantor ATR/BPN Blora, Jalan Nusantara, Kecamatan Blora Kota, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
“Untuk masyarakat, sebagaimana pesan saya sebelumnya bahwa segala urusan pertanahan agar lebih diutamakan. kalau bisa datang sendiri ke kantor pertanahan,” ucapnya kepad Lingkar.co di kantornya, Selasa (4/4/2023).
Lebih lanjut, Taufiq menuturkan, apabila warga tidak bisa datang sendiri untuk mengurus hal tersebut, maka bisa memberikan kuasa pada orang lain, akan tetapi yang benar-benar amanah.
“Jika tidak bisa mengurusi sendiri dan apabila mau dikuasakan agar tidak langsung percaya, dicek terlebih dahulu,” katanya mewanti-wanti.
“Apakah yang diberikan amanah itu orangnya bener-bener menyerahkan kuasanya atau tidak. Jangan sampai nanti sudah terlanjur percaya pada seseorang, sudah disampaikan dari sini soal sertifikat dan biaya pengurusan namun tidak disampaikan,” pesannya
Terlebih menurutnya, pada momen seperti saat ini, banyak orang yang mencari tambahan uang untuk kebutuhan puasa dan hari raya. Sehingga banyak yang memanfaatkan situasi dengan menjual jasa pengurusan sertifikat.
Padahal, katanya, orang tersebut belum tentu memahami atau sudah terbiasa mengurus sertifikat tanah. Atau bahkan lebih dari itu, menyalahgunakan kepercayaan.
“Bisa terjadi, kemungkinan penyalahgunaan amanah. Saya, harapkan masyarakat juga tetap waspada dan juga tidak asal percaya serta juga nggak usah memilah-milah mana yang amanah. Kalau bisa, saran kami, ya datang sendiri ke kantor pertanahan,” tandasnya.
Sebagai peringatan, ia juga menegaskan untuk mewaspadai jika ada oknum atau pihak tertentu yang mendatangi masyarakat dan mengaku sebagai petugas pertanahan dapat menyelesaikan urusan pertanahan.

“Di luar kan banyak oknum-oknum yang mengaku sebagai orang pertanahan, ini perlu diklarifikasi dahulu, apakah dia ini benar-benar orang BPN atau tidak, itu perlu dicurigai, dikawatirkan ada indikasi indikasi di belakangnya. Jadi ada modus-modus yang tidak baik,” bebernya.
“Akan tetapi, kalau orang yang mengaku di luar itu adalah petugas BPN dan ternyata juga orang BPN, kita pastikan dulu, dia itu melaksanakan sesuai tugasnya tidak. Misal di lapangan dia ngukur, ngaku orang BPN, suruh saja menunjukan surat tugas lapangan, surat tugas pengukurannya,” lanjutnya.
Sejalan dengan hal itu, ia pun meminta masyarakat untuk melapor ke kantor BPN, jika menemukan petugas di lapangan yang tidak bekerja sesuai dengan tugasnya.
“Dicek kembali dan kemudian jangan lupa untuk apabila diluar menemukan oknum-oknum seperti itu dan diluar tupoksinya maupun tugasnya, silahkan dapat disampaikan ke kantor pertanahan, agar dapat kami evaluasi dan kami bina agar tidak mengulangi kembali atau mencegah hal-hal yang tidak baik di masyarakat,” tegasnya.
Sebagai informasi untuk pelayanan-playanan di bulan suci Ramadan ini kantor ATR/BPN Blora mulai buka dari pukul 08.00-15.00 WIB. (*)
Penulis: Lilik Yuliantoro
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat