Yosaphat Bita Logam : Membangun Dunia Hiburan dan Hospitality dengan Integritas dan Empati

Yosaphat Bita Logam. (dok Lingkar.co)
Yosaphat Bita Logam. (dok Lingkar.co)

Lingkar.co – Di balik gemerlap lampu panggung dan riuh tawa di ruang karaoke, ada sosok pemimpin yang bekerja dengan tenang dan berpikir jernih, yaitu Yosaphat Bita Logam. Baginya, dunia hiburan dan hospitality bukan sekadar bisnis, melainkan ruang untuk menumbuhkan empati, profesionalisme, dan kebahagiaan manusia.

Sebelum dikenal di industri hiburan, Yosaphat memulai karier di dunia korporasi. Dari sana ia belajar tentang disiplin, ketelitian, dan pentingnya sistem kerja yang rapi, nilai yang kemudian ia bawa saat meniti karier di dunia hiburan malam dan pariwisata.

Langkahnya mengantarkan ia bergabung dengan Hugo’s Entertainment Group, salah satu jaringan hiburan terbesar di Indonesia. Mulai dari bidang audit, keuangan, hingga manajemen outlet, Yosaphat memahami seluk beluk industri ini, promosi, manajemen tim, hingga menjaga keseimbangan antara kreativitas dan tata kelola yang tertib.

“Hugo’s adalah sekolah kehidupan saya. Dari sana saya belajar bahwa hiburan yang baik lahir dari sistem yang jujur dan tim yang solid,” kenangnya.

Pengalaman itu menjadi bekal ketika ia dipercaya memimpin berbagai outlet hiburan di bawah Varuna Entertainment Inc. Dari executive club hingga premium karaoke, Yosaphat mempraktikkan gaya kepemimpinan yang menyeimbangkan ketegasan dan empati.
Baginya, keberhasilan bisnis hiburan tidak hanya diukur dari pendapatan, tapi dari bagaimana pengalaman pelanggan dan kesejahteraan karyawan terjaga.

“Bisnis hiburan adalah bisnis manusia. Kalau kita memperlakukan orang dengan baik, pelanggan maupun karyawan, hasilnya akan datang dengan sendirinya,” ujarnya.

Pandemi menjadi ujian berat bagi industri hiburan. Namun, Yosaphat memilih langkah berani: menutup sementara operasional demi keselamatan publik, menerapkan protokol ketat, dan berkomunikasi aktif dengan pemerintah daerah. Keputusan ini memperlihatkan keteguhannya memprioritaskan tanggung jawab sosial di atas keuntungan cepat.

“Kepemimpinan sejati bukan soal berapa besar profit, tapi seberapa besar keberanian menjaga integritas,” tuturnya.

Bersama timnya, Yosaphat memperkenalkan berbagai inovasi di sektor hiburan Semarang, mulai dari pemeriksaan kesehatan rutin bagi karyawan hingga kerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat. Ia percaya bahwa tempat hiburan yang sehat dimulai dari manusia yang sehat.

Tak hanya itu, ia juga berperan dalam pengembangan destinasi wisata tepi laut yang kini menjadi salah satu ikon wisata baru di Semarang.

Dengan perhatian pada kebersihan, kenyamanan, dan keamanan, kawasan itu kini dikenal sebagai tempat rekreasi yang berkelas dan ramah keluarga.

“Melayani bukan hanya soal keramahan, tapi juga kepedulian, bahkan ketika tidak ada yang melihat,” ungkapnya.

Yosaphat dikenal sebagai pemimpin yang tidak mudah goyah. Ia menuntut disiplin tapi juga mendengarkan. Ia menetapkan target tinggi, namun tetap menanamkan rasa bangga terhadap pekerjaan.

Rekan-rekannya menggambarkan Yosaphat sebagai sosok yang mampu menenangkan saat ada tekanan, dan mencari solusi ketika terjadi kekacauan. Bagi Yosaphat, setiap krisis adalah ruang untuk membangun karakter dan memperkuat nilai-nilai integritas.

Setelah lebih dari dua dekade berkarier, Yosaphat terus berkomitmen membangun industri hiburan yang beretika dan berdaya saing global.

Ia percaya Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadikan sektor hiburan dan pariwisata sebagai ruang pertumbuhan ekonomi yang juga menumbuhkan kebahagiaan masyarakat.

“Saya tidak sekadar membuka ruang hiburan, saya ingin membuka ruang kebahagiaan,” tutupnya.

Dari meja audit ke panggung karaoke, dari ruang rapat ke destinasi wisata di tepi laut, Yosaphat Bita Logam membawa satu misi yang konsisten, menghadirkan nilai kemanusiaan dalam setiap bentuk hiburan. ***