Lingkar.co – Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Semarang Nomor Urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) memaparkan alasan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan bagi warga.
Menurut Yoyok Sukawi, pendidikan dan kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap orang. Maka dari itu pihaknya menempatkannya dalam program super prioritas.
“Pondasi untuk membangun kualitas sumber daya manusia (SDM-red) adalah pendidikan dan kesehatan, kita akan optimalkan ini,” ucap Yoyok dalam siaran persnya, Selasa (15/10/2024).
Untuk urusan pendidikan, Yoyok Sukawi siap menggratiskan biaya pendidikan bagi siswa di Kota Semarang, mulai dari tingkat SD, SMP dan sekolah non-formal setingkat. Untuk tingkat SMA dan perkuliahan, akan disiapkan skema beasiswa yang mengadopsi beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di tingkat pusat.
Selain itu, guna memperbaiki kualitas pendidikan, diperlukan pula kesejahteraan para pengajar. “Maka untuk itu kami ingin setiap guru lebih sejahtera agar terus semangat membimbing generasi bangsa,” katanya.

Kemudian untuk aspek kesehatan, pasangan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso akan menjamin masyarakat berobat secara gratis sampai sembuh dengan program UHC. Ia juga akan menerbitkan kartu khusus lansia untuk mengawal kesehatannya.
“Kalau selama ini, kan sudah ada banyak jaminan kesehatan untuk masyarakat. Tapi praktiknya, saat sudah tiga hari di rumah sakit, pasien seolah disuruh untuk cepat pulang, meski belum sembuh total. Jika terpilih di Pilwakot Semarang, di pemerintahan kami nanti, pasien akan dilayani sampai sembuh. Tidak harus terburu-buru pulang. Harus sampai benar-benar sembuh,” tegasnya.
Sementara Calon Wakil Wali Kota Semarang, Joko Santoso mengatakan, selain urusan pendidikan dan kesehatan, pihaknya juga akan mendorong masyarakat agar lebih handal, dan mampu bersaing di dunia kerja. Dirinya akan membekali keterampilan dan skill para pelajar yang baru lulus untuk siap bersaing di dunia kerja.