2.000 Orang Mengungsi akibat Gempa Mamuju, Warga Mulai Kesulitan

Sejumlah petugas dengan alat berat, mencari korban di Rumah Sakit Mitra Manakarra yang runtuh akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1). (ANTARA FOTO/LINGKAR.CO)
Sejumlah petugas dengan alat berat, mencari korban di Rumah Sakit Mitra Manakarra yang runtuh akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1). (ANTARA FOTO/LINGKAR.CO)

MAMUJU, Lingkar.co – Lebih dari 2.000 mengungsi akibat gempa yang melanda Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Mereka mengaku mulai kesulitan untuk mendapatkan air dan makanan.

Salah seorang warga, Indrawati mengatakan, pemerintah pusat harus segera membantu masyarakat Sulbar, khususnya Mamuju.

“Kami butuh air dan makanan, karena semua pusat perbelanjaan di kota Mamuju tutup dan ada yang roboh,” ucapnya, Jumat (16/1) siang.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Ia menambahkan, warga telah berada di pengungsian dan mendirikan tenda darurat. Serta belum mau kembali ke rumah, karena khawatir gempa susulan.

“Warga belum mau pulang karena selain rumahnya hancur gempa susulan masih terus terjadi,” imbuhnya.

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin, meminta pemerintah khususnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Kementerian Sosial serta seluruh pihak segera mengirimkan bantuan untuk korban gempa di Majene dan sekitarnya di Sulawesi Barat.

Png-20230831-120408-0000

“Seluruh pusat dan daerah harus saling sinergi untuk mencari korban yang masih tertimpa reruntuhan bangunan. Serta segera membantu mengirimkan kebutuhan bantuan sarana dan prasarana ke lokasi bencana. Seperti alat berat maupun ketersediaan obat, makanan serta penerangan pasca-gempa,” kata Azis Syamsuddin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Pemerintah pusat, Semoga segera mendirikan posko bencana dan kesehatan untuk menyediakan segala kebutuhan warga korban yang terdampak gempa mamuju.

Azis melanjutkan, pemerintah dapat menanggung atau menggratiskan para korban jiwa untuk melakukan perawatan medis, berat maupun ringan.

“Jangan sampai para korban gempa merasa kesulitan, kita harus meringankan beban mereka serta mempersiapkan segala kebutuhan seperti sandang, pangan dan papan pasca-gempa Sulawesi Barat,” ujarnya. (ara/aji)

Baca Juga:
Bersama Ormas, Satpol PP Semarang Bagikan Sembako Kepada PKL

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *