6.413 Anak Masih Mengalami Stunting, Pemkab Kendal Terus Berupaya Mengoptimalkan Penurunan

Foto: Wahyudi
Foto: Wahyudi

Lingkar.co – Sebanyak 6.413 anak di Kabupaten Kendal masih mengalami kasus stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis.

Oleh karena itu, Pemkab Kendal terus berupaya untuk mengoptimalkan penurunan kasus stunting tersebut.

Pada Bulan Februrari 2022, tercatat sebanyak 7.829 anak di Kabupaten Kendal mengalami stunting yang pada akhirnya turun di bulan Agustus 2022 dari 13,3 persen menjadi 11,4 persen.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal, Wynne Fredericha mengatakan, angka stuntung dari tahun 2021 hingga 2022 sudah mengalami penurunan.

Meskipun begitu, pihaknya terus melakukan upaya untuk menekan kasus-kasus stunting tersebut.

Seperti menggencarkan asupan nutrisi dan vitamin untuk ibu dan bayi.

Png-20230831-120408-0000

Kabupaten kendal bukan salah satu yang termasuk 10 wilayah mendesak untuk kasus tersebut.

Kendati demikian, kasus ini akan dituntaskan sengan maksimal untuk kualitas hidup masyarakat.

“Target pemerintah di tahun 2024 nanti, angka prevalensi stunting sebesar 14 persen. maka di Kendal pun harus bisa di bawah 14 persen. Sehingga semua harus bergerak bersama,” katanya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kabupaten Kendal, Albertus Hendri Setyawan, mengatakan, pihaknya akan terus mendorong tim percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kendal untuk menuntaskan kasus ini.

“Jika di tahun 2022 prevelansi sebesar 17,5 persen, berarti masih ada 3 persen yang harus dikejar. kami optimis bisa menurunkan kasus ini dengan mendorong peran dunia usaha melalui CSR, organisasi, PKK, perguruan tinggi, dan lain sebagainya,” katanya.

Stunting tidak melulu dari keluarga yang tidak mampu, bisa juga karena pola asuh dan asupan gizi yang kurang.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Abidin, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengukuran serta pengecekan stunting pada 70 ribu anak di Kabupaten Kendal.

Dia berharap, di tahun ini agar terus menurun untuk angka stuntingnya.

Penulis : Wahyudi

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *