GROBOGAN, Lingkar.co– Bupati Grobogan mengukuhkan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) periode 2021-2026 di Pendapa Kabupaten setempat Jumat (19/3).
Dalam pengukuhan tersebut, Abu Mansyur dikukuhkan sebagai ketua baru menggantikan H.M Toha Karim Amrulloh. Selain itu, R. Rosidi sebagai wakil ketua I. Made Jenarka sebagai wakil ketua II dan Afrosin sebagai sekretaris.
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, ketua FKUB harapannya bertugas dengan sebaik-baiknya. Karena FKUB akan menjadi jembatan kerukunan dan persatuan yang memiliki dampak ke seluruh Indonesia.
“Jika Grobogan bersatu, maka satu Indonesia akan merasakan persatuan. Namun jika di Grobogan resah, se-Indonesia akan merasakan kegelisahan. Hal ini karena isu masalah agama akan cepat menjadi isu nasional,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu bentuk kemajemukan itu adanya keragaman agama. Karena itu kerukunan antar umat beragama harus dibina secara baik dan terus menerus. Meskipun ada perbedaan, namun saya berharap agar perbedaan itu menjadi keindahan bagai sebuah lukisan.
“Lukisan jadi indah bukan karena satu warna saja, tapi karena ada perpaduan yang harmonis berbagai warna,” jelasnya.
Oleh karena itu, menurutnya, toleransi dan kebersamaan menjadi nilai luhur dalam kebhinekaan. Kerukunan menurutnya tidak bisa terwujud apabila kesejahteraan ekonomi, pendidikan, kesehatan masyarakat serta lingkungan hidup yang sehat tidak mendukung.
“Perlu menciptakan kerukunan beragama dengan menyentuh berbagai aspek kehidupan. Tidak hanya menyangkut pemahaman agama yang benar, tetapi juga pendidikan yang memadai, kesejahteraan ekonomi yang cukup,” tambahnya.
Ketua FKUB Abu Mansyur mengatakan, sebagai organisasi mitra pemerintah pihaknya akan turut menjaga kodusifitas daerah kabupaten tersebut. “Awal-awal ini kita akan kosolidasi organisasi. Karena pengurus ada yang baru kita menyamankan misi-misinya kita samakan. Kita juga bermitra dengan ormas keagaaman,” bebernya.(ori/lut)