Lingkar.co – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief, menolak jika Sandiaga Uno menjadi calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan di Pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya, komitmen dari PKS, Demokrat, dan NasDem sudah terikat seperti perjanjian yang sudah ditanda tangani oleh 3 Ketua Umum partai.
Andi Arief juga menyinggung soal Sandiaga Uno akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang menurutnya merupakan strategi yang sama yang dilakukannya pada tahun 2019 lalu.
“Kenapa? Karena dulu juga berpura-pura pindah ke PAN berpasangan juga dengan Pak Prabowo. Sekarang dengan strategi yang sama pindah ke PPP,” katanya, (9/4/2023).
Andi berpendapat, jika gaya pemodal berpolitik, outputnya tidak akan menghasilkan apa-apa dan pihaknya pasti akan menolak.
Dia meminta agar Sandiaga Uno fokus untuk menuntaskan kerjaannya di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Demokrat punya catatan dan komitmen perubahan dari Pak Sandi kan belum kita dengar. Dia bahkan bagian dari kekuasaan, berkampanye untuk kekuasaan juga. Jadi menurut saya, pola pikir bahwa semua mentang-mentang termasuk pemodal yang berpoltik, tidak semua partai bisa diakali. Kami tegas menolak kalau Pak Sandi (Jadi Cawapres Anies Baswedan, red),” imbuhnya.
Dia juga menyinggung sola politik identitas saat Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu yang menurtnya Sandiaga mempunyai kontribusi di dalamnya.
“Yang lebih ideologis, politik identitas ini kan sejak Pak Sandi muncul di Jakarta. Jadi kita ingin Anies masuk kembali dalam politik identitas,” katanya.
Diketahui, Sandiaga menghadiri undangan acara PKS di Yayasan Karawang Bekasi Madani (YKBM), Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno menjawab peluangnya bisa berduet lagi dengan Anies Baswedan di 2024.
Dia mengaku menyerahkan seluruh keputusan tersebut kepada pimpinan parta politik.
“Saya meyakini pimpinan partai politik seperti Ustadz Syaikhu akan mengusulkan yang terbaik untuk NKRI dan saya percaya proses ini masih berjalan selama enam bulan ke depan,” kata Sandi.
Isu Kepindahan Sandiaga Uno ke PPP
Sebelumnya, Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, diisukan akan berpindah partai dari Gerindra ke PPP.
Hal tersebut mulai terlihat sejak Januari lalu melalui pernyataan dari Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuzy yang mengatakan gaya Menparekraf tersebut sesuai dengan kader PPP.
“Warna dan gaya Pak Sandi itu memang warna dan gaya yang lebih banyak diinginkan oleh kader-kader PPP,” kata Gus Romy kepada sejumlah awak media disela Up Grading Pengurus Anak Cabang PPP se-Kabupaten Pemalang, Jum’at (13/1/2023) lalu.
Namun demikian, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menampik kabar kepindahan mantan cawapresnya tersebut.
“Oh nggak, saya belum, belum ada itu,” kata Prabowo menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Rabu lalu.
Penulis: Kharen Puja Risma
Editor: Muhammad Nurseha
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps
Respon (1)