KUDUS, Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, melaluiBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) akan berkoordinasi lebih lanjut untuk memperkuat tanggul-tanggul lain di sekitar Sungau Gelis . Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya banjir lanjutan.
“Kita akan koordinasi dengan BBWS untuk penguatan tanggul – tanggul yang lain untuk mengantisipasi banjir kembali terjadi,” papar Kepala pelaksana harian (Plh) BPBD Kabupaten Kudus, Budi Waluyo.
Akibat jebolnya tanggul Sungai Gelis, sejumlah wilayah di Dukuh Goleng, Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati serta di Dukuh Karangturi dan Dukuh Setro, Desa Sentrokalangan, Kecamatan Kaliwungu tergenang banjir.
BPBD Kabupaten Kudus ppun dengan sigap langsung membuat tanggul darurat untuk menangani tanggul yang jebol. “Sudah kita tangani tanggul yang jebol. Kita buat tanggul darurat menggunakan dua alat berat yaitu escavator. Kita juga sudah buat tiang pancang untuk menahannya,” katanya kepada Lingkar Jateng.
Setelah banjir mulai surut, BPBD dan para relawan dengan sigap langsung memperbaiki tanggul yang rusak untuk menghindari banjir susulan. Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa kerugian akibat bencana ini belum bisa diperkirakan.
“Tidak ada korban jiwa dari bencana ini. Untuk kerugian pasti ada, tapi belum bisa diperkirakan berapa,” terangnya. Saat ini warga di Dukuh Goleng sudah ada yang kembali ke rumah masing-masing karena banjir yang sudah mulai surut. “Ketinggian air saat ini sekitar 30cm. Sudah ada warga yang kembali ke rumahnya, ada juga warga yang masih mengungsi di rumah kerabatnya,” tandasnya. (mg4/aji)
Baca Juga:
Vaksinasi Lansia di Tiga Kecamatan Masih Rendah
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps