Berita  

Banjir Akibat Luapan Air Sungai, Ratusan Warga Solo Mengungsi

ISTIMEWA
ISTIMEWA

Lingkar.co – Banjir yang terjadi di Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/2/2023) akibat luapan air sungai menyebabkan ratusan warga harus mengungsi.

Warga yang terdampak banjir terpantau mengungsi di Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Solo.

Salah satu pengungsi bernama Sriyadi, mengatakan, dia baru saja sempat beristirahat setelah ikut membantu petugas Badan Penanggulanagan Bencana (BPBD) mengevakuasi warga lansia.

“Baru selesai jam 02.00 WIB tadi. Ini saya baru istirahat, kerja sama dengan Tim SAR, BPBD, mengevakuasi barang yang tertinggal danwarga yang sudah tua,” katanya.

Dia mengaku, saat pertama kali kejadian banjir belum sempat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.

“Soalnya kemarin masih jam kerja. Rumah dalam keadaan kosong. Airnya memang cepat sekali naiknya,” katanya.

Menurutnya, bajir yang disebabkan meluapnya air sungai Pepe nini termasuk cukup parah sejak tahun 2007 lalu.

Ketua Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) PMI Kelurahan Gandekan, Ato Handiatmo, mengatakan, dilokasi pengunsian sudah disediakan dapur umum untuk mencukupi kebutuhan mekan warga terdampak banjir.

“Kebetulan di sini ada KBD (Karya Bakti Daerah. Kami sekalian menyediakan dapur umu untuk suplai makan dan minum warga terdampak banjir,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta, Gibrak Rakabuming Raka, Mengatakan, akan segera memenuhi kebutuhan logistik yang dibutuhkan oleh para pengungsi.

“Nanti segera kami penuhi ya logistiknya. keluhan lain, kaya pampers dan lain-lain tunggu ddulu ya,” katanya.

Dia juga akan menambahkan akomodasi seperti perahu karet untuk mempermudah relawan membantu mengevakuasi korban bencana banjr tersebut.

“Iya, itu nanti biar diurus sama BPBD ya,” imbuhnya.

Penulis : Kharen Puja Risma