Lingkar.co – Pasca Banjir bandang yang melanda Desa Kebonharjo dan Lanji Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal pada 20 Januari 2025 lalu, hingga saat ini masih meyisakan timbunan lumpur dan sampah.
Pemerintah Kabupaten Kendal sendiri masih mengerahkan para petugas dari instansi terkait untuk membersihkan sampah-sampah dan lumpur banjir terutama di pemukiman warga di Kebonharjo dengan menerjunkan empat alat berat dan 15 truk sampah setiap harinya.
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan, Limbah B3 dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal, Luqni Kaharudin mengungkapkan, hingga saat ini setidaknya ada sekitar 450 ton sampah yang sudah teratasi oleh DLH Kendal.
“Sementara ini baru sekitar 450 ton yang teratasi. Kalau sampahnya itu disana bisa sekitar 1.000 ton lebih,” ungkap Luqni, Rabu (29/1)
Ia menyebut, penanganan sampah dan lumpur banjir di Desa Kebonharjo ini dapat diselesaikan dengan estimasi waktu sekitar 30 hari pasca banjir.
“Target selesai itu maksimal 30 hari pasca bencana. Sampahnya macam-macam. Ada sampah tumah tangga, domestik, sampah perabotan, kasur-kasur,” terangnya.
Luqni mengakui, saat ini para petugas terkendala terkait persoalan keterbatasan tempat pembuangan sampah banjir ini.
“Kalau armada Alhamdulillah kita dibantu beberapa penambang, Kodim, PUPR dan lainnya,” beber Luqni.
Ditambahkan, saat ini sampah banjir yang semula dibuang ke TPA Jatirejo Ngampel telah dialihkan area eks tanah bengkok Kades Kebonharjo Kecamatan Patebon yang berlokasi di jalan Perumahan Permata Kebonharjo.
“Di Jatirejo itu kemarin cuma satu hari aja. Kemudian setelah Pak Bupati, Pak Sekda survei, akhirnya disepakati bersama Pak Kades sampah banjir dibuang di Kebonharjo. Dan ini lokasi terdekat dari pada dibuang di TPA Darupono kejauhan. Sehingga sampah banjir bisa cepat tertangani,” pungkasnya.
Sementara, salah seorang warga Desa Kebonharjo, Arif mengatakan, ketinggian lumpur saat ini masih sekitar 40 hingga 50 sentimeter.
Dirinya berharap ada percepatan penanganan pasca banjir, serta bantuan bagi rumah yang roboh.
“Percepatan penanganan pasca banjir terutama yang masih terdampak lumpur di 3 RT, perkuat lagi tanggul yang jebol, bantuan bagi rumah yang roboh, sama sampah yang masih berserakan belum keangkut,” harapnya.
Penulis : Wahyudi
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps