JAKARTA, Lingkar.co – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, memastikan setiap penerima Bantuan Sosial Tunai (Bansos Tunai) atau BST dan Program Keluarga Harapan (PKH) akan menerima tambahan beras sebanyak 10 kilogram.
“BST dan PKH disalurkan masing-masing bagi 10 juta penerima plus menerima beras sebanyak 10 kilogram,” ujarnya, di Jakarta, Rabu (8/7/2021).
Mensos menambahkan, pelaksana penyaluran beras sebanyak 10 kilogram tersebut oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). Mengingat jaringan Bulog terdapat di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami mengirimkan data penerima BST dan PKH ke BULOG dan mereka menyalurkan beras itu melalui jaringannya di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Mensos menyampaikan, pembaruan data penerima Bansos Tunai di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) telah selesai.
Data DTKS ini selesai sejak minggu lalu dan telah siap penggunaannya dalam penyaluran Bansos.
“Prioritas penyaluran BST di daerah yang menerapkan PPKM Darurat dan tempat lainnya dengan memanfaatkan teknologi, jadi tinggal ‘klik’ saja,” tandasnya.
Untuk penyaluran Bansos Tunai Mei-Juni sekaligus akan diterima oleh penerima sebanyak Rp600 ribu. Serta adanya penambahan beras 10 kilogram dari Bulog.
“Penerima BST dan PKH menerima beras sebanyak 10 kilogram dari pihak Bulog, bukan oleh Bank ya,” ujar Mensos.
Penyaluran dana Bansos Tunai melalui PT Pos Indonesia. Sedangkan, PKH akan melalui Himpunan Bank-bank Negara (Himbara), serta beras melalui Perum Bulog.
“Penyaluran sudah mulai sejak pekan lalu secara bertahap usai pembaruan data DTKS,” ujar Mensos.
Bansos Tunai Cair Minggu Ini
Sebelumnya, Mensos menyampaikan bahwa bansos segera cair pada minggu ini sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Seiring dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali sejak tanggal 3-20 Juli 2021.
“Jadi, sesuai instruksi Presiden agar mengakselerasi pencairan bansos di minggu ini, sehingga bisa segera membantu masyarakat,” pungkasnya.
Alokasi anggaran untuk 10 juta penerima Bansos Tunai senilai Rp6,1 triliun, sedangkan untuk PKH yang menyasar 10 juta penerima senilai Rp13,96 triliun. Kemudian untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi 18,8 juta penerima, ada alokasi anggaran senilai Rp45,12 triliun.
Penulis : M. Rain Daling
Editor : M. Rain Daling
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps