Calon TKI Asal Jumantono Meninggal di Perairan Karimun

BERLAYAR: Warga berlayar di perairan Karimun, Kepulauan Riau. (ANTARA/LINGKAR.CO)
BERLAYAR: Warga berlayar di perairan Karimun, Kepulauan Riau. (ANTARA/LINGKAR.CO)

KARANGANYAR, Lingkar.co – Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Asal Jumantono, Supriyono (38) meninggal di perairan Karimun, Kepulauan Riau, Jum’at (26/3).  

Informasi yang diperoleh dari Sutrisno, Camat Jumantono menyebutkan, Supriyono (38) merupakan warga  Bakaran RT 001 RW 006, Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono.

‘’Informasianya meninggal dunia di perairan Karimun karena kecelakaan Speed boat,’’ kata Sutrisno saat dihubungi, Selasa (30/3).

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Baca juga:
Bupati Persilakan Masyarakat Sholat Tarawih di Masjid

Sutrisno mengungkapkan, sebelumnya korban memang pernah bekerja di Malaysia tapi masuk ke negeri jiran itu secara ilegal.

Korban juga sempat menyampaikan kepada tetangga-tetangga bahwa tidak ingin pergi ke Malaysia lagi.

‘’Terakhir itu kerja di pabrik kayu lapis atau tukang begitu,’’ kata Sutrisno.

Png-20230831-120408-0000

Jenazah Dijemput Oleh Keluarga

Sutrisno menambahkan, hari ini, keluarga korban sudah berangkat ke Karimun untuk mengambil jenazah.  Nanti akan dibawa pulang melalui jalur darat.

‘’Kemungkinan bisa sampai 2 hari baru bisa sampai rumah. Soalnya jarak Kepulauan Riau kesini jauh,’’ kata Sutrisno.

Sementara itu, Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maula, menyampaikan, pada Minggu (14/3), korban berangkat menuju Malaysia melalui jalur laut untuk bekerja di proyek bangunan.

Baca juga:

1600 Rokok Ilegal Berhasil Disita Petugas Gabungan

Karena pada masa pandemi susah masuk ke malaysia, maka korban melalui jalur ilegal dengan melewati perairan Karimun.

Pada Jumat (26/3), korban masih berkomunikasi dengan istrinya dan memberitahukan posisinya di Tanjung Balai dan akan menyeberang ke Malaysia.

Pada hari Senin (29/3) sekitar Pukul 08.00 WIB, anggota Satpolairud Polres Karimun mendapatkan informasi dari ABK Tuag Boat TB. Orlando Donpin.

Atas nama Harianto (nahkoda kapal) yang mengatakan ada penemuan mayat di perairan depan PT. Saipam dengan koordinat 1°01″.764’N 103°18″587’E.

Baca juga:
Teater Tigakoma Memperingati Hari Teater Sedunia

‘’Anggota Satpolairud langsung melaksanakan SAR dan penyisiran menggunakan KP.1002 di sekitan perairan Saipam, kata Kapolres. (jok/luh)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *