Cegah Longsor, Ganjar Tanam Pohon Bersama Warga di Demak

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menanam bibit pohon di lahan kritis Desa Jragung, Kabupaten Demak baru-baru ini. (DOK. LINGKAR.CO)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menanam bibit pohon di lahan kritis Desa Jragung, Kabupaten Demak baru-baru ini. (DOK. LINGKAR.CO)

DEMAK, Lingkar.co – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, tanam bibit pohon bersama kelompok masyarakat, di lahan kritis Desa Jragung, Kabupaten Demak. Harapannya, agar tidak terjadi longsor dan bisa menhijaukan lahan sekitar.

Ganjar berpesan, agar masyarakat terus menggalakkan penanaman pohon. Apalagi saat ini curah hujan masih cukup tinggi sehingga harus memanfaatkan betul untuk menanam pohon.

“Curah hujan masih cukup tinggi, perkiraan sampai Maret. Ayo semua tanam. Pokoknya ada kesempatan, tanam pohon,” kata Ganjar.

Tujuan diadakannya penanaman pohon yaitu, guna menghijaukan seluruh bantaran sungai, untuk meminimalisasi terjadinya longsor.

“Sekarang kita gerakkan terus (penanaman pohon) dengan masyarakat untuk menanam di seluruh bantaran daerah aliran sungai. Titip ya Pak Kades (Kepala Desa), mengajak warganya untuk tanam pohon,” kata Ganjar, di sela penanaman bibit pohon dan melihat bantaran sungai yang tergerus banjir.

Kepala Desa Jragung, Eddy Susanto, mengatakan bibit pohon yang tertanam di bantaran Sungai Jragung pagi itu sebanyak 150 buah. Desa Jragung juga mendapatkan bantuan 5.000 bibit tanaman dan 900 benih empon-empon berupa jahe dan kunyit dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah.


 “Tadi yang ditanam simbolis ada 150 pohon. Nanti kami akan lanjutkan menanam di lokasi lain. Lokasi lain nanti kami setting untuk wisata petik buah,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan, kondisi di sekitar Sungai Jragung, memang memprihatinkan. Saat air bah datang bantaran sungai dan tebing-tebing longsor. Bahkan beberapa tahun lalu Jembatan Sumut pernah ambrol lantaran terterjang banjir. (hms/aji)

Baca Juga:
Perpanjangan PPKM, Pemkot Semarang Buka Seluruh Ruas Jalan