Dikabarkan Merapat ke PPP, Adib Zamhari Mundur dari PKB dan Relakan Jabatan DPRD

BLITAR, Lingkar.co – Anggota DPRD Kabupaten Blitar Fraksi PKB Adib Zamhari mengundurkan diri dari partainya setelah adanya pergantian komisi. Sebelumnya, Adib menjabat sebagai Bendahara PKB sedangkan di legislatif ia menjabat wakil ketua komisi III dan sempat di pindah ke komisi IV.

Menurut kabar, setelah mengundurkan diri dari PKB Adib berencana akan berlabuh ke PPP.

Baca Juga :
Ansor Banser Purworejo Buka Posko Mudik Lebaran di Lima Zona

“Alasan partai dan saya tidak akan membeberkan karena ini tidak pantas untuk di konsumsi oleh publik, saya akan tetap menjaga nama partai,” katanya, Sabtu (30/4/2022).

Menanggapi kabar tersebut, Ketua DPC PPP Blitar Abdul Aziz mengatakan pihaknya menyambut gembira keputusan Adib.

“Saya terkejut mendengarkan keputusan sahabat Adib Zamhari Ketua Pagar Nusa Kabupaten Blitar mengundurkan diri dari kursi DPR dan jabatan pentingnya di PKB Kabupaten Blitar,” katanya.

Aziz pun mengajak Adib untuk bersama-sama berjuang di PPP, ia memastikan Adib dan PPP memiliki kesamaan visi dan misi khususnya untuk memajukan umat dan mensejahterakan masyarakat Blitar.

“Ayo Mas Adib, saat ini saya menjadi Ketua Partai warna hijau sejati. Kita berjuang bersama dalam irama yang selaras dan sehati,” jelas Aziz.

Aziz juga meyakini segala potensi yang di miliki Adib bisa di eksplorasi dan di kembangkan di partai berlambang ka’bah ini.

Menurut Aziz, Adib punya banyak kecakapan, khususnya pengalaman dan pendidikannya di bidang maritim yang sangat di butuhkan Jawa Timur, khususnya masyarakat Blitar.

“Karena Blitar punya laut selatan yang belum tergarap secara maksimal. Saya yakin kalau di garap serius kelak akan memberikan kesejahteraan masyarakat yang signifikan,” katanya.

Menurutnya, Adib juga merupakan salah satu simbol wakil rakyat yang idealis dan memiliki komitmen tinggi terhadap perjuangan keumatan.

“Memiliki dasar sebagai kader IPNU dan Ansor yang cemerlang dan pengetahuan internasionalnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” tandasnya.

Penulis : Muhammad Idris

Editor: Muhammad Nurseha