Dinporapar Dampingi 25 Calon Desa Wisata

PATI, Lingkar.co – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, terus melakukan pengembangan pariwisata di Bumi Mina Tani. Salah satunya dengan melakukan pendampingan kepada 25 calon desa wisata.

Rencana untuk tahun 2022, dari 25 desa di Kabupaten Pati akan dinas dampingi untuk menjadi desa wisata Kabupaten Pati. Kepala Dinporapar, Rekso Soehartono mengatakan pihaknya telah memberikan pendamping sejumlah desa yang akan menjadi desa wisata di Pati. Sosialisasi ini ia berikan kepada 25 desa yang bakal menggagas desa pariwisata di Pati.

Baca Juga : Pemkot Kembali Laksanakan Program Safari Masjid

“Tahapan sosialisasi persiapan pembentukan desa wisata baru di Kabupaten Pati, telah terlaksanakan pada hari Senin (4/10/2021) di Pendopo Punden Mojosemi, Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil, yang telah hadir pula oleh Kepala Desa dan Pokdarwis. Kami sudah mengadakan sosialisasi kepada 25 desa yang akan menjadi desa wisata Kabupaten Pati, ” ujarnya, Rabu (6/10/2021) di ruang kerjanya.

Ia mengungkapkan, saat ini Kabupaten Pati memiliki enam desa wisata yang aktif juga telah memiliki surat keputusan (SK), yakni Desa Talun Kecamatan Kayen, Desa Wisata Mina Mangrove, Desa Tunggulsari Kecamatan Tayu, Desa Bageng Kecamatan Gembong, dan Desa Wisata Pancasila, Desa Jrahi Kecamatan Gunung Wungkal.

“Tapi membuat desa (wisata) juga tidak hanya terkait tempat wisata saja. Pengelola wisatanya siap atau tidak, pemerintah desanya bagaimana, kemudian fasilitas pendukungnya, mulai dari souvenir, kuliner, atraksi wisata, paket wisata, homestay dan lainnya,” tuturnya.

Lebih lanjut Rekso mengatakan, dengan mendaftar sebagai desa wisata, dapat memberi keuntungan tersendiri. Selain terdaftar secara legal formal juga mendapatkan rekomendasi melalui SK bupati. Menjadi desa wisata juga akan memberikan multiplayer effect untuk desanya.

Lingkar News Network