SRAGEN, Lingkar.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sragen meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah melalui Dinas Sosial agar mendesak pemerintah pusat melanjutkan santunan kematian warga yang meninggal karena Covid-19.
Wakil Ketua DPRD Sragen dari Fraksi Partai Golkar Pujono Elli Bayu Effendi mendorong Pemprov Jateng mendesak pemerintah pusat untuk mencabut pembatalan yang sudah janjikan kepada masyarakat. Yakni, santunan untuk ahli waris warga yang meninggal karena Covid-19 di Sragen.
“Pemprov Jateng harus cermat dan mendorong untuk minta kepada pemerintah pusat mencabut pembatalan santunan ahli waris pasien covid-19. Perlu paham bahwa warga yang meninggal positif covid -19 itu ada yang tidak mampu,” kata politikus Golkar ini, Pujono Elli Bayu Effendi.
Selain itu, politikus yang akrab di sapa Bayu Asongan ini mengingatkan kepada pemerintah untuk meninjau kembali dana tidak terduga. Yang selama ini untuk penanganan wabah covid-19.
Pihaknya meminta, dana tidak terduga tersebut bisa untuk santunan kepada ahli waris pasien Covid-19 di Sragen.
Secara tidak langsung ia mendesak kepada pemerintah maupun pemerintah provinsi untuk memberikan santunan kepada ahli waris.
“Kalau dana tidak terduga itu arahannya untuk mengatasi penyebaran covid-19. Pemkab maupun pemprov perlu cermat dan lihat sejauh mana dana tidak terduga itu. Jika bisa, ya berikan saja lewat dana tidak terduga,” ungkapnya.(fid/lut)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps
