DEMAK, Lingkar.co – Ketua DPRD Demak, Sri Fahrudin Bisri Slamet, meminta agar pihak pelaksana proyek tol membenahi saluran air. Hal ini karena banyaknya keluhan masyarakat atas dampak air sungai di sekitar yang meluap, akibat adanya pembangunan proyek tol.
Ia mengatakan bahwa, apabila ada saluran-saluran air yang tertutup oleh material proyek harus segera dibenahi. Hal itu seharusnya dilakukan agar aktivitas masyarakat berjalan lancar dan dampak buruk yang terjadi bisa dikurangi.
“Kami berharap pada pelaksana proyek tol untuk bisa melihat, mungkin kalau ada saluran air yang tertutup bisa segera dibenahi agar airnya bisa lancar kembali. Karena kan konsekuensi dari adanya pembangunan pasti akan mempengaruhi lingkungan sekitarnya. Tapi kan kalau bisa dikurangi,” ujarnya.
Adanya proyek pembangunan tol dan cuaca buruk serta hujan deras yang menimpa daerah sekitar selama beberapa kurun waktu terakhir, mengakibatkan air laut yang mengalir ke sungai menjadi meluap. Tanggul yang tidak kuat menahan debit air pun jebol.
Selain itu, kondisi jalan yang sama dengan ketinggian debit air sungai mengakibatkan air sungai kerap membanjiri jalan di sekitarnya. Fahrudin berharap, agar ke depannya pembangunan tol tersebut dapat memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat sebagai solusi atas permasalahan yang selama ini terjadi.
“Saya juga berharap pembangunan ini bisa memberikan kontribusi terkait dengan penyelesaian masalah adanya rob yang terjadi di Demak dan Semarang,” pungkasnya.
Sementara itu, proyek tol yang kini tengah dilaksanakan juga memberikan dampak buruk atas kondisi lalu lintas. Kemacetan yang terjadi di sepanjang area KM 10 Semarang-Demak tak bisa dihindari dan justru menjadi lebih parah dari kondisi sebelumnya. (Lingkar Network | Tammalia Amini – Koran Lingkar)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps