Gelar Solo Menari 2021, Peringati Hari Tari Sedunia

GELAR: Pagelaran Solo Menari di gelar untuk memperingati hari tari sedunia. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)
GELAR: Pagelaran Solo Menari di gelar untuk memperingati hari tari sedunia. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

SOLO, Lingkar.co – Walikota Solo, Gibran Rakabuming menghadiri Solo Menari 2021 dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia (World Dance Day) yang jatuh setiap tanggal 29 Maret.

Acara yang rutin ada setiap tahunnya tersebut juga turut hadir mantan Walikota Solo, F.X Hadi Rudyatmo, GPH Paundrakarna dan para seniman Kota Bengawan.

Pegelaran Solo Menari 2021 yang di laksanakan di Rumah Kabudayan Ndalem Joyosuman, Kamis (29/4), yang di ramaikan lebih dari 400 penari.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Baca juga:
Lepas PNS Purna Tugas, Sekda Ingatkan Terus Produktif

Baik yang mengikuti secara langsung maupun melalui zoom yang tersebar di 54 kelurahan di Kota Solo.

Gibran menyampaikan dukungan penuh untuk penyelenggaraan event budaya di Kota Solo tersebut,  agar tetap bisa memberikan ruang bagi budayawan di Solo.

“Selama masa pandemi, event budaya di Kota Solo sempat terhenti. Inginnya kita mulai lagi tapi masih dengan penonton yang terbatas,”

Png-20230831-120408-0000

Baca juga:
Dua Pegawai Imigrasi Surakarta Positif Covid-19, Operasional Kantor Normal

Lanjut Gibran, “Kita ingin pagelaran budaya jangan sampai berhenti di tengah pandemi seperti ini. Kita ingin tetap memberikan ruang untuk budayawan dan penari Solo” jelas Gibran.

Pagelaran Budaya Tetap Berlangsung, Protokol Kesehatan Diperketat

Meskipun begitu, Gibran mengimbau masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan dan mengingatkan pentingnya partisipasi anak-anak dalam pagelaran budaya.

“Pagelaran seperti ingin saya mulai lagi, jadi tidak perlu takut lagi, yang penting protokol kesehatan di perketat,” pangkasnya.

Baca juga:
Presiden Jokowi Resmi Teken PP Pembayaran THR Dan Gaji Ke-13

Beberapa tarian disuguhkan pada pagelaran Solo Menari 2021 ini. Tari Gambyong Retno Kusumo menjadi tarian penyambut kedatangan Walikota Solo.

Kemudian Tari Kidang, yang dibawakan oleh 400 penari anak-anak serentak di 54 kelurahan di Kota Solo.

Selanjutnya pementasan Tari Indonesia Bersatu, dari choreografer GPH Paundrakarna J.S. kemudian lanjut dengan Tari Hope dari coreografer Danang Pamungkas. 

Baca juga:
Produk Pertanian Gresik Kini Masuk Dalam Pasar Modern

Pagelaran Solo Menari 2021 di tutup dengan pertunjukan dari Wayang Orang Sriwedari, Dinas Kebudayaan Kota Surakarta dengan Tari Kusuma Yudha. (hms/luh)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *