Gerbang Watugong, Perkuat Tali Persaudaraan Antar Umat Beragama

BERSINERGI: Gerakan Kebangsaan (Gerbang) Watugong Provinsi Jawa Tengah bersama-sama perkuat tali persaudaraan. (TITO ISNA UTAMA/LINGKAR.CO)
BERSINERGI: Gerakan Kebangsaan (Gerbang) Watugong Provinsi Jawa Tengah bersama-sama perkuat tali persaudaraan. (TITO ISNA UTAMA/LINGKAR.CO)

SEMARANG, Lingkar.co – Gerakan Kebangsaan (Gerbang) Watugong Provinsi Jawa Tengah perkuat tali persaudaraan antar umat beragama, perangi terorisme.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Tengah, Kyai Haji Taslim Syahlan mengucapkan empati dan keprihatinan.

Juga mendoakan para korban agar segara diberi kesembuhan dan ketabahan  terkait insiden yang jauh dari penalaran manusia.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

“Yang terjadi di Makassar itu tidak hanya melukai hati Umat Katolik, tapi juga melukai kita semua umat beragama terhadap tuhan yang maha esa,” ucapnya.

Baca juga:

Walikota Semarang Kecam Aksi Teror Bom di Makassar

Kyai Taslim mengungkapkan, pihaknya mengecam aksi bom bunuh diri oleh segelintir orang karena kejadian tersebut tidak terdapat dalam ajaran agama dan kepercayaan apapun.

“Hari ini kami mengajak masyarakat khususnya Jawa Tengah agar tetap bergandengan tangan, kita harus mampu menjadi perekat diantara kita tidak jadi penyekat,” tuturnya.

Png-20230831-120408-0000

Bersinergi Memerkuat Tali Persaudaraan

Senada dengan Kyai Haji Taslim Syahlan, Ketua GP Anshor Jawa Tengah Gus Sholah menegaskan, dalam aksi bom bunuh diri tersebut tidak akan membuat ketakutan dan tidak menimbulkan efek apapun bagi masyarakat.

“Kami justru akan lebih bersinergi dalam memperkuat tali persaudaraan kepada sesama manusia,” tegasnya.

Baca juga:

Polri Amankan 13 Terduga Teroris Pasca Bom Makassar

Dia juga mendoakan kepada para Korban agar segera pulih dan selalu tabah.  Serta aparat keamanan negara untuk bisa bekerja dan menyelesaikan dengan baik dan tuntas.

“Kami berdoa kepada masyarakat untuk terhindar dari paham-paham radikalisme dan terorisme lalu kembali kejalan yang benar, jalan yang kasih sesuai ajaran Agama,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Jemaat Pastor Paroki di Gereja Katedral Semarang Romo Herman Yoseph Singgih Sutoro mengucapkan terimakasih atas dukungan dan doa yang telah diberikan.

Baca juga:

Harga Cabai Rawit Domba Melejit, Pembeli Menjerit

Oleh seluruh jajaran Tokoh Agama maupun masyarakat luas terkait insiden bom yang terjadi di Gereja Katredal Makassar. 

“Jangan sampai ada kebencian karena kepentingan-kepentingan pribadi atau golongan membuat kasih dan kerukunan kita menjadi tergoyah,” tutupnya. (ito/luh)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *