SEMARANG, Lingkar.co – Walikota Semarang Hendrar Prihadi kecam aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di di depan halaman Gereja Katedral Makassar pada hari Minggu (28/3) lalu.
Pihaknya juga turut menyampaikan rasa prihatinnya atas kejadian tersebut mengingat puncak perayaan Hari Paskah sudah semakin dekat.
WaliKota yang akrab dengan panggilan Hendi ini mengatakan bahwa praktek-praktek seperti itu tidak boleh ditolerir.
“Atas nama waga semarang, pemerintah kota semarang saya mengutuk keras upaya orang-orang tidak bertanggung jawab itu”, ujar Hendi.
Baca juga:
Polri Amankan 13 Terduga Teroris Pasca Bom Makassar
Oleh karenanya, Hendi mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Semarang untuk bersama-sama untuk tidak panik dengan terjadinya insiden tersebut.
Ia menambahkan untuk seluruh pihak terus melakukan edukasi kepada keluarga maupun lingkungan sekitar, jika menjumpai hal-hal yang berpotensi membahayakan orang lain untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian maupun Pemerintah Kota Semarang.
“kami yakin kepolisian pasti sudah bekerja keras untuk menangkap pelaku tapi yang paling penting semuanya, tidak panik, kemudian bersama sama mengedukasi supaya masyarakat tidak gampang terpengaruhi oleh hal hal yang menurut saya sangat bodoh itu”, imbuhnya.
Baca juga:
Pasca Bom Makasar, Warga Grobogan Diminta Tak Terprovokasi
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps
Respon (1)