Boyolali, Lingkar.co –Tiga desa di dua wilayah Kabupaten Boyolali terdampak hujan abu lantaran Gunung Merapi Kembali erupsi pada Hari Rabu, (8/2/2024).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Widodo Munir mengatakan, erupsi Gunung Merapi terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Atas kejadian itu, awan panas tersebut mengalir menuju Sungai Boyong Magelang sehingga berdampak pada tiga desa yang ada di Boyolali.
Widodo juga mengatakan, erupsi ini berupa semburan abu ke atas yang dibawa angin ke arah timur.
Tiga desa yang terdampak yakni, Desa Sruni Kecamatan Musuk, Sangup dan Mriyan di Kecamatan Tamansari dengan kategori sedang dan ringan.

Meskipun begitu, masyarakat sekitar tetap menjalankan aktivitas seperti biasa karena erupsi hanya sekali dan tidak berulang.
BPBD Boyolali dengan sigap mengirimkan masker untuk masyarakat terdampak hujan abu tersebut untuk mengantisipasi terjadinya hujan abu susulan yang kemungkinan mengarah ke Musuk dan Tamansari di Kabupaten Boyolali.
“Kami menghimbau masyarakat tetap tenang, tidak panik dan tetap waspada. Karena wilayah Boyolali khususnya yang terdampak, erupsi diperkirakan mengarah ke barat daya terutama di Sungai Boyong Magelang,” katanya.
Sementara itu, Ngatiyem (45), salah satu warga Desa Sangup Tamansari Boyolali mengatakan, hujan abu datang secara tiba-tiba mengguyur di wilayah Desa Sungup sekitar pukul 07.30 WIB.
Abu tersebut mengguyur lahan pertanian milik warga setempat yang sebagian besar ditanami jenis sayur-sayuran.
“Warga kemudian banyak yang membersihkan tanaman sayuran seperti cabai, wortel, kembang kol, dan lain sebagainya. Warga juga tetap beraktivitas seperti biasanya ke ladang untuk membersihkan tanamannya agar kualitasnya tidak turun,” katanya.
Penulis : Kharen Puja Risma
Editor : Muhammad Nurseha