Jelang Ramadan, Ketersediaan Bahan Pangan di Kota Semarang Terbilang Aman

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Semarang, Bambang Pramusinto. Foto: Alan/Lingkar.co


Lingkar.co – Ketersediaan bahan pangan jelang Ramadan di Kota Semarang terbilang aman. Hal itu disampaikan Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, dari patauannya ketersediaan bahan pangan jelang ramadhan terbilang aman.

“Ketersediaan bahan pangan dan kestabilan harga bisa dibilang aman, dari BUMP dan beberapa kelembagaan pangan masih cukup eksis,” tuturnya saat ditemui wartawan, Kamis (2/3/2023).

Ia menyampaikan, dalam upaya mengurangi dampak tidak tersedianya bahan pangan jelang ramadan, pihaknya mendapatkan mitra baru, yaitu pasar murah yang sewaktu waktu dapat bergerak dalam memenuhi bahan pangan yang ada di Kota Semarang.

“Untuk antisipasi itu, kita punya program Pak Rahman, yang dikolaborasikan dengan beberapa unsur, dari Bilog, Idfood, Distributor, BUMP, termasuk Dinas Pertanian, kita bisa intervensi jika ada kenaikan harga,” imbuhnya.

Program Pak Rahman atau Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman adalah salah suatu program yang dikolaborasikan antara Badan Pangan Nasional dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang.

Terpisah, salah seorang pedagang Mie Surabaya di Semarang mengatakan harga bahan di Pasar Karangayu dan Toko Sembako masih terbilang normal.

“Harga di pasar masih normal, biasanya harga naik di Minggu terakhir jelang Puasa,” ungkap mas To salah seorang pedagang. (*)

Penulis: Alan Hendry

Editor: Ahmad Rifqi Hidayat