PATI, Lingkar.co – Banyak masyarakat luar Kabupaten Pati berkunjung ke Sendang Sani yang terletak di Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Selain adanya sejarah munculnya air di sendang tersebut, ternyata banyak warga yang memiliki kepercayaan tertentu terhadap air Sendang Sani.
Juru Kunci Sendang Sani, Sukar mengungkapkan, banyak yang percaya jika mereka mengungkapkan hajat atau keinginannya di Sendang Sani bisa terkabulkan. Dan ternyata, menurut Sukar, banyak yang benar-benar terkabulkan.
Baca Juga:
Wisata Sendang Sani di Pati Simpan Cerita Sunan Bonang hingga Mistik
“Mempercayai kalau disini itu satu, termasuk keramat. Dia (masyarakat) juga mempercayai kalau sendang sini itu menjadikan kalau ada orang mempunyai keinginan sering menemui keberhasilan. Apa yang mereka mau, atas se-Izin Allah, Insya Allah bisa terlaksana,” katanya.
Ia menuturkan banyak hajat yang sering dimintakan di sini, seperti kesembuhan dari penyakit atau yang lainnya. Biasanya ada yang sekedar memohon saja, tapi juga ada yang meminum airnya.
“Macem-macem (permintaannya, Red), kalau sakit minta kesembuhan. Ada dua versi, ada yang cuma memohon, dan dia meyakini air ini untuk syarat atau untuk minum bisa, mandi bisa,” tuturnya.
Baca Juga:
Secara Ekonomi, Masyarakat Terbantu Adanya Obyek Wisata Sendang Sani
Ia menambahkan, tak hanya masyarakat sekitar saja yang mempercayai kekeramatannya. Bahkan tak sedikit dari luar daerah Kabupaten Pati yang meluangkan datang ke Sendang Sani untuk sekedar membuktikan kekeramatannya atau membuktikan ceritanya.
“Sebelum ada covid-19 ada dari macam-macam kota, banyak lah. Dari Semarang ada, dari Salatiga ada. Terus dari daerah Jawa timur juga ada, Jakarta juga ada. Terus membuktikan kesini, ternyata ada dan ada manfaatnya,” tandasnya.
Ada Wisata Kolam Renang di Kompleks Sendang Sani
Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata pada Dinas Kepemudaan,Olahraga dan Pariwisata Ida Istiani mengatakan, di kompleks Sendang Sani terdapat wisata air berupa kolam renang untuk anak-anak. Wisata tersebut pengelolaannya oleh pihak ketiga yang menyewa dari pemerintah kabupaten melalui Dinporapar Pati. “Semoga wisata-wisata di Pati lebih banyak dan menarik. Sehingga, banyak pilihan objek wisata bagi masyarakat,” harapnya.(lam/lut)