SRAGEN, Lingkar.co – Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sragen Endro Supriyadi kecam terorisme, dan ingin lakukan pemberdayaan umat beragama.
”Kami atas nama Pemuda Ansor mengutuk keras dengan adanya pengeboman di Makassar, dan berharap kepada pihak kepolisian agar segera mengusut sampai tuntas,” ujarnya.
Pelaku atau otak dari aksi terorisme tersebut sudah jelas dengan niat jahat ingin merusak kebhinekaan orang Indonesia.
Baca juga:
Polri Amankan 13 Terduga Teroris Pasca Bom Makassar
Namun hal tersebut tidak mungkin terjadi. Karena rakyat Indonesia akan bersatu melawan aksi terorisme.
Selain itu, Endro juga menyampaiakan bahwa Gerakan Pemuda Ansor sudah sejak awal menyampaikan dan mengingatkan kepada seluruh jajaran kader dan pengurus di tingkatan masing masing.
Tentang kewaspadaan dini terhadap ajaran maupun gerakan yg mengarah pada radikalisme dan terorisme.
Memberdayakan Umat dengan Hal Positif
Senada dengan Endro, Pengurus Majelis Wilayah Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Gesi Dawamuddin, menyampaikan saat ini untuk berjuang yakni dengan hal positif.
Baca juga:
Ahli waris Minta Ganjar Bantu Selesaikan Masalah Santunan
Salah satunya yang dilakukan MWC NU Gesi yakni membangun gedung untuk kepentingan umat. Gedung tersebut menelan biaya mencapai Rp 1,081 miliar.
”Baru diresmikan Sabtu (24/3) kemarin oleh KH. Ubaidilah Shodaqoh, Pengurus Wilayah NU Jateng,” ujarnya.
Pihaknya menyampaikan upaya pembangunan sejak pembelian tanah hingga berdiri dananya dari swadaya masyarakat dan jamaah MWC NU Gesi.
”Kami berharap adanya manfaat dari gedung ini, Ada 3 lantai. untuk bawah tanah mushola, dapur dan gudang, lantai 2 untuk Lembaga Ekonomi Kreatif (LEK) dan NUmaret dan lantai 3 untuk kegiatan kantor MWC NU,” ujar Dawam.
Baca juga:
Vidya Rafika Sabet Perunggu di Kejuaraan Dunia ISSF
Pihaknya menyinggung langkah pemberdayaan umat seperti ini yang seharusnya dilakukan mensejahterakan umat Islam.
Daripada doktrin yang salah kaprah tentang jihad yang menimbulkan kerusakan dan menyebarkan ketakutan di muka bumi. (fid/luh)