JAKARTA, Lingkar.co – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri tidak memenuhi undangan debat terbuka terkait polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Debat terbuka yang diadakan oleh Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono tersebut digelar di ruang wartawan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (4/6).
Dalam kesempatan tersebut, Kurnia Ramadhana peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), yang bertugas menjadi pembawa acara debat tersebut sempat memanggil nama Firli Bahuri untuk mengikuti serangkaian debat tersebut.
Baca juga:
Nafsu Birahi, Pria Di Sragen Tega Setubuhi Keponakan Hingga Hamil 5 Bulan
Namun sosok Firli Bahuri selaku ketua KPK tersebut tidak nampak hadir di gedung tempat debat di gelar.
Kurnia pun selanjutnya memulai acara membahas masalah TWK dengan Giri. Giri merupakan salah satu dari 75 Pegawai KPK yang tidak memenuhi syarat dalam Tes Wawasan Kebangsaan tersebut.
“Jadi, mungkin kami bisa ngobrol-ngobrol dulu dengan peserta debat kali ini dan nanti teman-teman kalau Pak Firli berani untuk mendatangi ruangan ini untuk debat TWK maka acara ini akan dimoderatori oleh Mbak Najwa Shihab yang sudah berada di platform zoom,” ujar Kurnia.
Baca juga:
Dalam debat tersebut, Giri menilai bahwa TWK justru menyingkirkan pegawai-pegawai yang mempunyai kesungguhan dalam memberantas korupsi.
Dalam kesempatan tersebut, Giri juga meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dapat menyelamatkan nasib 75 Pegawai KPK tersebut.
Debat terbuka tersebut berlangsung sekitar 40 menit, namun Firli hingga selesai acara sama sekali tidak nampak hadir dalam acara yang berlangsung di Gedung Merah Putih KPK tersebut. (ara/luh)
Baca juga:
Produk Pertanian Gresik Kini Masuk Dalam Pasar Modern
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps