SEMARANG, Lingkar.co – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Semarang menggelar Konferensi Cabang ke-IX di Pondok Pesantren Roudlotus Saidiyyah Semarang, Minggu (9/1/2022). Dalam kesempatan tersebut, Walikota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) mengatakan bahwa keberadaan PC GP Ansor Kota Semarang sangat penting.
“Sangat penting adanya Ansor di Indonesia dan Kota Semarang. Karena Ansor ini lahir jauh sebelum Indonesia ini lahir. Jadi Ansor sudah membuktikan bahwa organisasi ini bisa menyesuaikan diri dan bertahan dengan perkembangan zaman,” katanya.
Menurut Hendi sapaan Walikota Semarang, PC GP Ansor Kota Semarang memberikan andil yang cukup signifikan dalam penanganan Covid-19. Selain itu, GP Ansor Kota Semarang juga cukup aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“1,4 Miliar masker ini bukan jumlah yang sedikit untuk sebuah masker, kalau mau dirupiahkan maka nilainya sangat luar biasa. Prof. Syamsul Ma’arif sempat bercerita Singapura saja takjub dengan penanganan Covid di Indonesia, khususnya di Semarang,” ucap Hendi dalam sambutannya.
Hendi melanjutkan, angka Covid-19 di Singapura saat ini lebih tinggi dari Kota Semarang. Menurutnya, Singapura tak memiliki doa dari para kiai dan relawan hebat seperti GP Ansor Kota Semarang.
“Singapura itu tak seperti Kota Semarang karena Semarang memiliki doa para kiai. Tapi setelah saya mendengar laporan dari mas Rahul, selain doa para kiai, pembagian masker oleh Ansor yang membuat Covid di Kota Semarang turun,” ungkap Hendi.
Walikota Semarang itu juga berpesan kepada calon ketua GP Ansor Kota Semarang selanjutnya memiliki tanggung jawab lebih untuk berkontribusi di Kota Semarang.
“Jadi ojo kapok nanti yang menjabat sebagai ketua. Ojo balang-balangan kursi, mbalang mejo wae. Selamat berkonfercab, selamat berkegiatan,” tutupnya.
Rahul: Pengkaderan PC GP ANSOR Kota Semarang Sukses Besar
Di tempat yang sama, Rahul Saiful Bahri, Ketua PC GP Ansor Kota Semarang mengatakan bahwa Konfercab kali ini paling meriah. Karena tingkat kehadiran dan partisipasi pada konfercab ke IX ini mengalami kenaikan 100%.
“Saya ini kan sudah dua kali menjabat di pengurus GP Ansor Kota Semarang, Konfercab kali ini adalah paling meriah daripada tahun-tahun sebelumnya. Selain antusiasme dari para sahabat, juga karena ada kenaikan pengkaderan yang tinggi,” kata Rahul.
Rahul menjelaskan, sebelumnya GP Ansor Kota Semarang hanya memiliki 8 anak cabang di 8 Kecamatan di Kota Semarang. Pada masa akhir jabatannya sudah 16 Kecamatan di Kota Semarang sudah memiliki pengurusan anak cabang di setiap Kecamatan.
“Dulu itu kita cuma punya 8 anak cabang saja. Sekarang, kita sudah 16 kecamatan dan sudah melakukan diklat-diklat secara lengkap,” ungkap Rahul.
Dalam konfercab kali ini, lanjut Rahul, terdapat 15 anak cabang yang lolos seleksi untuk mengikuti konfercab ke-IX.
“GP Ansor Kota Semarang ini memiliki keunikan tersendiri. Karena kita memiliki standar kompetensi dalam konfercab. Jadi ada Akreditasi A,B dan C. 13 anak cabang sudah mengantongi akreditasi A, 2 dengan akreditasi B dan 1 anak cabang akreditasi C. Nah, yang memiliki akreditasi C ini tidak dapat mengikuti konfercab,” jelasnya.
Dalam konfercab ke-IX PC GP Ansor Kota Semarang kali ini diperkirakan akan mempertarungkan 2 kandidat calon Ketua.
Penulis: Muhammad Nurseha
Editor: Muhammad Nurseha
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps