Korban Laka Lantas PO Haryanto di Karanganyar Tulang Punggung Keluarga

RUSAK: Keadaan sepeda motor ringsek terlindas bus di perempatan Kecamatan Kebakkramat pada Minggu (21/3/2021) sore.
RUSAK: Keadaan sepeda motor ringsek terlindas bus di perempatan Kecamatan Kebakkramat pada Minggu (21/3/2021) sore.(ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

Laka Lantas Berujung Duka

“Anak ketiga dan keempat mengenyam pendidikan di pondok pesantren di Mantingan. Anak kelima yang paling kecil tinggal di rumah simbahnya yang sudah tua dan mulai pikun,” ujar Ketua RT 12, Desa Taraman, Sidoharjo, Sragen, Mulyadi.

Mulyadi menjelaskan, selama ini Sutarti berjuang sendirian menghidupi keluarganya. Suaminya telah pergi meninggalkannya selama bertahun-tahun tanpa ada kabar. Untuk membesarkan lima anaknya, Sutarti bekerja sebagai pedagang sayur keliling dengan menggunakan beronjong.

Baca Juga: Bus Pariwisata Kecelakaan di Sumedang, 19 Orang Tewas

Tidak hanya di wilayah Sragen, saat musim panen tiba, Sutarti bekerja sebagai buruh tani hingga wilayah Karanganyar. Warung es di rumahnya menjadi pekerjaan sampingan untuk meringankan beban hidupnya.

“Dia adalah tulang punggung keluarga dan ibu yang ulet bekerja. Dia berjuang sendiri demi menghidupi anak-anaknya. Usaha apa saja dijalani demi keluarga setelah ditinggal pergi begitu saja oleh suami. Sangat kasihan sekali. Semoga anak-anaknya kelak jadi orang yang sukses,” papar Mulyadi.(fid/lut)