KARANGANYAR, Lingkar.co– Kerusakan jalan raya Kebakkramat-Tasikmadu di Kabupaten Karanganyar memakan korban. Yudha Pratama, warga Dusun Nayan, Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar jatuh setelah menghindari lubang jalan.
Nahas yang terjadi pada putra pasangan Gunawan-Sunarti, terjadi pada Kamis (25/2) sekitar pukul 17.00. Gunawan menceritakan, awal mula kejadian yang membuat anak sulungnya itu mengalami luka cukup parah pada bagian tubuhnya.
Yudha mengalami luka pada pipi, bawah hidung, ujung bahu kanan, lengan dan siku dan punggung kedua tangannya. Tak hanya itu, bagian tempurung kaki juga mengalami luka. Demikian pula dengan bagian dekat jempol kaki yang terpaksa harus dijahit.
Gunawan mengatakan, anaknya yang bekerja sebagai tukang las di Jakarta tersebut awalnya hendaknya mendatangi temannya yang berada di Karangmojo, Tasikmadu. Saat berada di pertigaan Desa Nangsri, Yudha masih berada di belakang truk yang melaju dari arah barat, (arah Kebakkramat).
Yudha yang menaiki sepeda motor kemudian berusaha mendahului truk itu dari sisi kanan. Sayang, lubang jalan yang berusaha untuk dihindari, menghentikan upaya Yudha tersebut. ”Sebenarnya dia rencananya berangkat kerja ke Jogja. Oleh tempat kerjanya yang pusatnya ada di Jakarta, dia diminta menyelesaikan pekerjaan di Jogja,” kata Gunawan.
Kalau melihat kondisi anaknya yang luka parah seperti itu, Gunawan memperkirakan, anaknya harus beristirahat selama 1 bulan memulihkan luka-lukanya. Gunawan merasa sangat rugi dengan adanya jalan rusak Kebakkramat-Tawangmangu meskipun sudah ada pembetonan di sebagian bagian jalan raya tersebut.
”Ya sangat rugi. Dalan kono kui mrono elek kabeh (lokasi kecelakaan Yudha kearah timur atau Tasimadu jelek semua),” ujar Gunawan, saat di rumahnya, Dusun Nayan RT1/RW 8.
Gunawan berharap ada perbaikan yang lebih tahan lama untuk jalan raya Kebakkramat-Tasikmadu yang saat ini tengah rusak parah tersebut. (jok/one)