JAKARTA, Lingkar.co – Presiden RI Joko Widodo bercerita tentang keadaanya setelah saat suntik vaksin COVID-19 pada hari Rabu (13/1) kemarin.
Jokowi mengaku sudah cukup lama tidak suntik vaksin. Dirinya tak merasakan apa-apa, namun setelah dua jam berlalu, ada sedikit rasa pegal.
“Vaksinasi terkahir itu pada waktu hendak berhaji, yakni vaksin untuk penyakit meningitis dan flu,” ujar Presiden jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu.
Presiden berharap, seluruh masyarakat Indonesia bersedia untuk divaksinasi COVID-19. Hal ini untuk menciptakan kekebalan komunal dan membuat Indonesia dapat keluar dari pandemi COVID-19.
Dia meminta masyarakat bersabar, karena vaksinasi COVID-19 di lakukan secara bertahap.
“Ini kan semuanya harus bersabar, karena di atur dan melakukan secara bertahap. Tapi yang pasti vaksin ini gratis,” imbuhnya.
Presiden menilai, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk pertama kalinya di Indonesia, telah berjalan dengan baik.
“Syukur alhamdulillah pagi tadi (Rabu.red) sudah terlaksana dan vaksinasi berjalan baik,” ucap Presiden.
Meskipun sudah ada vaksinasi, Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“Tetap patuhi aturan yang ada, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Yang paling penting itu,” pungkasnya. (ara/aji)
Baca Juga:
Giatkan Vaksin Merdeka Jelang HUT RI ke 76