Mural Kritikan Menjamur, Kepuasan Terhadap Jokowi Merosot

ILUSTRASI: Mural di Kota Tangerang, Banten, sebelum akhirnya dihapus. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)
ILUSTRASI: Mural di Kota Tangerang, Banten, sebelum akhirnya dihapus. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

JAKARTA, Lingkar.co – Dalam beberapa minggu terakhir, marak bermunculan mural bernada kritik terhadap kebijakan pemerintah pada sejumlah kota.

Sebagian besar isi coretan mural berisi sindiran dan keresahan rakyat terhadap dampak PPKM, yang diterapkan untuk menahan lonjakan kasus Covid-19.

Seperti lirik lagu Iwan Fals “Coretan Dinding” itu, menunjukkan tingginya ketidakpuasan publik terhadap pemerintah.

Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center, Achmad Subadja, mengatakan, sindiran melalui mural merupakan ketidakpuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Di tengah menjamurnya mural bernada protes terhadap penanganan pandemi Covid-19, kepuasan publik terhadap Jokowi amblas,” ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada pers, Kamis (26/8/2021).

Achmad mengatakan, dampak luar biasa dari PPKM terhadap perekonomian membuat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi, merosot di bawah 60 persen.

Baca juga:
Survei Voxpopuli Perang Baliho Puan-Airlangga, Justru Ganjar Paling Unggul

“Saat ini tingkat kepuasan terhadap Jokowi hanya mencapai 59,2 persen,” ungkapnya.

Pada sisi lain, kata Achmad, pemerintah membanggakan capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2021 yang mencapai 7,07 persen.

Ketidakpuasan Publik

Bagi rakyat kebanyakan, tingginya angka pertumbuhan tersebut, tampak tidak berkorelasi dengan kesulitan ekonomi yang masih terasa akibat perpanjangan PPKM.

“Melesatnya angka pertumbuhan itu lebih di dorong oleh low-base effect, karena rendahnya pertumbuhan tahun lalu yang minus,” kata Achmad.

Dia mengatakan, angka itu juga diukur saat Indonesia belum dihantam oleh varian delta, yang kemudian penerapan PPKM Darurat.

Hal tersebut bisa dilihat dari tingginya ketidakpuasan publik yang mencapai 33,3 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab sebanyak 7,5 persen.

“Pemerintah harus mengupayakan keseimbangan antara penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi,” kata Achmad.

Baca juga:
Tutup Beberapa Tempat Isolasi Terpusat

Survei Voxpopuli Research Center berlangsung pada 10-20 Agustus 2021, melalui telepon kepada 1.200 responden seluruh Indonesia yang terpilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019.

“Margin of error survei sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen,” oungkas Achmad.*

Penulis : M. Rain Daling

Editor : M. Rain Daling