Partai Ummat Resmi Daftarkan 12 Bacalegnya di KPU Blora

Lingkar.co – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Ummat Kabupaten Blora, Jawa Tengah, resmi mendaftarkan 12 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Pemilu 2024.

Pantauan awak media ini dilokasi, sekira pukul 11.55 WIB, Partai Ummat tiba di Kantor KPU yang berada di Jl. Halmahera No.11, wilayah Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.

Partai besutan Muhammad Amien Rais ini pun mengajukan berkas sejumlah 12 orang bacaleg untuk ikut berkompetisi di 5 Daerah pemilihan (Dapil) pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang.

Ketua DPC Partai Umat Blora, Mustamir menyampaikan bahwa berkas bacaleg telah diterima oleh KPU.

Selain itu ia pun juga mengatakan, saat ini partai Ummat hadir dan mengikuti kontestasi Pemilu 2024.

“Kita partai umat adalah partai islam rahmatan lil alamin, berdasarkan spirit keagamaan dan keimanan. Maka kita ikut kontestasi pemilu dalam rangka bahwa kita itu setia dan tetap loyal kepada Pancasila serta NKRI,” ucapnya, usai pendaftaran pengajuan Bacaleg.

Dia menjelaskan, adapun target dari Partai Ummat sendiri, untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) hanya 1 kursi.

“Ya, walaupun kami ini partai baru, tapi punya tekad yang kuat dan optimis untuk bisa mencapai target tersebut, untuk meraih kemenangan. Tentunya para bacaleg ini adalah kader-kader terbaik kami, yang sudah digojlog dalam pendidikan politik. Syukur-syukur dua kursi, iya Alhamdulillah,” ungkapnya.

Mustamir mengungkapkan, bahwa partai Ummat memilik agenda atau cita-cita besar, untuk memenangkan Anies Baswedan sebagai presiden.

“Jadi kita akan berjuang bersama-sama, guna menjemput kemenangan Anis menjadi presiden,” terangnya.

Kemudian, ketika disinggung terkait untuk mendatangkan Anies Baswedan agar partai yang dinahkodainya melejit di Blora, Ia dengan tegas akan mengiyakan.

“Insyaallah, kita sebagai relawan akan mengagendakanya,” bebernya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kuota 30% perempuan, juga sudah terpenuhi.

“Untuk pemenuhan keterwakilan perempuan, alhamdulillah kita sudah memenuhi 30 persen, sesuai ketentuan KPU,” tandasnya.

Penulis: Lilik Yuliantoro