JAKARTA, Lingkar.co – Usai menuai banyak kontra terkait peluncuran menu “BTS Meal” yang menimbulkan banyaknya kerumunan di sejumlah daerah, Polda Metro Jaya minta perusahaan hentikan promo tersebut.
“BTS Meal” merupakan kerjasama antara McDonald’s dengan boy group asal korea BTS yang sengaja dihadirkan di berbagai Negara, termasuk di Indonesia.
Hadirnya menu “BTS Meal” tersebut di sambut dengan antusias yang luar biasa oleh penggemar BTS atau di kenal dengan sebutan Army.
Baca juga:
BTS Artis Korea Pertama yang Masuk Nominasi BRIT Awards
Menu yang hanya bisa di beli menggunakan aplikasi pesan antar online (Ojol) juga drive thru, justru menimbulkan kerumunan yang meresahkan di tengah pandemic Covid-19.
Kebijakan Polda Metro Jaya untuk meminta pihak McDonald’s menghentikan promo tersebut di sampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (10/6).
“Kami mengusulkan kemarin supaya aplikasi yang “BTS Meal” itu di hilangkan dulu, jangan sampai terjadi kerumunan seperti ini,” ujarnya
Baca juga:
Maskapai Plat Merah Garuda Indonesia Terancam Bangkrut
Akibat menimbulkan kerumunan tersebut membuat sebanyak 32 gerai McDonald’s di segel selama 1×24 jam oleh Satpol PP.
Atas kejadian tersebut, sejumlah pengelola gerai telah menyampaikan maaf dan mengklarifikasi hal tersebut kepada Polsek dan Polres setempat.
“Mereka janji akan memperbaiki bagaimana mekanisme jangan sampai terjadi kerumunan,” terang Kombes Pol Yusri.
Baca juga:
Ridwan Kamil Dorong Pengelolaan Sampah di Jawa Barat Berbasis Digital
Jika hal tersebut masih terulang dan kembali menimbulkan kerumunan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tengah menyiapkan denda sebesar Rp. 50 juta. (ara/luh)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps