PWNU Jateng Mulai Bangun Gedung Badiklat dan Kantor LAZISNU Senilai 3,5 M, Target Rampung Akhir Tahun Ini

Rois Syuriyah PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidillah Shodaqoh saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Badiklat dan kantor Lazisnu Jateng di Jl Ki Mangunsarkoro No. 17, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/5/2025). Foto: istimewa
Rois Syuriyah PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidillah Shodaqoh saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Badiklat dan kantor Lazisnu Jateng di Jl Ki Mangunsarkoro No. 17, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/5/2025). Foto: istimewa

“Saya percaya, tempat yang baik akan melahirkan energi positif. Ini bukan sekadar soal gedung, tapi tentang bagaimana NU membangun masa depan lembaganya. Kalau ingin kuat, ya harus punya pondasi yang kuat, baik secara struktur maupun kultur kerja,” imbuhnya.

Ketua LAZISNU Jateng, Muhammad Mahsun menambahkan bahwa bangunan dirancang tiga lantai dan mengedepankan fungsionalitas maksimal. Target penyelesaian ditetapkan pada akhir tahun 2025.

“Dengan lahan yang terbatas, kami ingin fokus pada fungsi. Semua elemen yang tidak perlu akan kami minimalkan. Intinya, ini harus jadi gedung yang bisa bekerja untuk umat,” katanya.

Gedung ini akan difungsikan sebagai pusat kegiatan LAZISNU Jateng, penguatan jaringan antar cabang, pelayanan umat, kajian strategis, dan pengembangan kemitraan yang lebih luas.

Acara peletakan batu pertama ini turut dihadiri Rais Syuriyah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, A’wan Syuriyah KH Muhammad Yusuf Chudlory, jajaran pengurus PWNU, serta perwakilan lembaga dan badan otonom NU se-Jawa Tengah. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat