Ribuan Hektare Lahan Pertanian di Pati Terendam Banjir, Paling Banyak Sukolilo

Lingkar.co – Ribuan hektare lahan pertanian di Kabupaten Pati terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi akhir-akhir ini. Lahan pertanian yang paling banyak terdampak berada di Kecamatan Sukolilo.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati hingga 18 Maret 2024, banjir telah merendam sekira 7.128,5 hektare lahan pertanian. Terdiri dari 6.955,4 hektare tanaman padi, 153,1 hektare tanaman jagung dan 20 hektare tanaman bawang merah.

Ribuan hektare lahan itu tersebar di sembilan kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Gabus 1.054 hektare, Kayen 1.087 hektare, Juwana 90 hektare, Dukuhseti 53,5 hektare, Jakenan 535 hektare, Winong 165 hektare, Pati 652 hektare, Sukolilo 3.472 hektare, dan Wedarijaksa 20 hektare.

Kepala Dispertan Kabupaten Pati Nikentri Meiningrum mengatakan umur tanaman yang terendam banjir bervariasi. Namun hingga saat ini, menurutnya belum ada laporan yang dinyatakan gagal panen atau puso.

“Umur tanaman bervariasi, ada yang baru persemaian, ada yang 15 sampai 30 hari. Ada juga yang sudah menjelang panen. Tapi belum ada yang dinyatakan puso. Tapi kalau yang baru persemaian dan yang berumur pendek ini yang kita khawatirkan,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (18/3/2024).

Untuk tinggi genangan, katanya, ada yang sudah sampai tidak kelihatan tanamannya, seperti halnya di Kecamatan Jakenan dan Gabus.

Menurutnya, banjir kali ini tidak terprediksi. Karena biasanya bulan Maret cuaca sudah bisa dikatakan mulai aman.

“Memprihatinkan juga ya, kasian para petani, meskipun belum ada yang dinyatakan puso,” ujarnya

Dirinya pun berharap banjir segera surut. Supaya tanaman yang saat ini terendam banjir bisa terselamatkan.

“Harapannya segera surut, supaya tidak ada yang benar-benar sampai puso,” harapnya. (*)

Penulis: Miftahus Salam