Sambangi Pasien Covid-19 di Semarang, Panglima TNI: Pentingnya Percepatan Tracing

KUNJUNGAN: Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, beserta rombongan menyapa pasien Covid-19 di tempat isolasi terpusat Rumah Dinas Wali Kota Semarang, Minggu (25/7/2021). (REZANDA AKBAR D/LINGKAR.CO)
KUNJUNGAN: Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, beserta rombongan menyapa pasien Covid-19 di tempat isolasi terpusat Rumah Dinas Wali Kota Semarang, Minggu (25/7/2021). (REZANDA AKBAR D/LINGKAR.CO)

SEMARANG, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, menyambangi pasien Covid-19 di tempat isolasi terpusat Rumah Dinas Wali Kota Semarang, Minggu (25/7/2021).

Panglima TNI, bersama Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen. Pol. Arief Sulistyanto, dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, menyapa Covid-19 yang sedang olahraga.

Sebelumnya, kedatangan Panglima TNI dan rombongan disambut Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Baca juga:
PPKM Level 4 Berlanjut, Luhut Ancam Sanksi bagi Pelanggar Aturan

Kepada pasien, Panglima TNI mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Karenanya, perlu kerja sama untuk menyelesaikan permasalahan ini.

“TNI dan Polri mempunyai tugas tracing kontak erat, vaksinasi, dan pembagian obat. Serta menyiapkan tempat isolasi, baik mandiri yang diawasi Babinsa dan Bhabinkantimas maupun isolasi terpusat,” jelasnya.

Ia mengatakan, dengan percepatan tracing, setidaknya dapat mendeteksi 15 orang yang kontak erat dengan pasien yang terpapar Covid-19.

Png-20230831-120408-0000

Dengan begitu, para pasien yang terdeteksi bisa langsung mendapat penanganan, dan segera melakukan karantina di isolasi terpusat.

Baca juga:
Legislator Heran Obat Terapi Covid-19 Seolah Hilang di Pasaran

“Nanti akan melaksanakan karantina selama lima hari. Setelah itu akan dilakukan PCR. Jika dinyatakan negatif lepas dari karantina kalau positif harus melaksanakan isolasi terpusat,” ujar Panglima TNI.

Wagub Sambut Percepatan Tracing

Sementara itu, Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen, menyambut positif upaya percepatan tracing kasus Covid-19, dengan melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Sebab menurut Wagub, percepatan tracing tidak bisa dilakukan dengan jumlah petugas yang terbatas.

“Kita ketahui tracing ini membutuhkan banyak orang. Tidak bisa 2,3,4 orang saja se-desa. Maka, masyarakat juga harus membantu kami,” ujarnya.

“Kami melayani masyarakat, masyarakat membantu kami, sehingga ini bisa segera terurai dan terselesaikan,” sambungnya.

Baca juga:
Cak Suko: Pemerintah Jangan Hanya Jadi Tukang Instruksi

Ia pun meminta masyarakat untuk terbuka dengan kondisi kesehatan. Sehingga, kejujuran dari masyarakat akan sangat membantu untuk menekan kasus aktif.

“Penyakit ini bukan aib. Kita harus punya mindset bahwa ketika kita mau di swab, itu artinya kita bisa menolong banyak masyarakat bahkan ratusan, dan itu bisa segera untuk menghentikan Covid-19,” tuturnya.

Penulis: Rezanda Akbar D

Editor : M. Rain Daling

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *