Santri Ponpes Nur Amalia Tetap Antusias Hafalan Alquran saat Ramadan di Tengah Pandemi

Sejumlah santri Ponpes Tahfidz Quran Nur Amalia tengah menghafal Alquran belum lama ini.(MUHLIS/LINGKAR)
Sejumlah santri Ponpes Tahfidz Quran Nur Amalia tengah menghafal Alquran belum lama ini.(MUHLIS/LINGKAR)

PATI, Lingkar.co – Para santri Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Nur Amalia Pati antusias menjalani puasa di bulan suci Ramadan. Meskipun bulan Ramadan kali ini masih dalam kondisi pandemi covid-19.

Pengasuh Pondok Pesantren Nur Amalia KH.Nur Qosim, Al Hafidz mengaku sangat senang melihat santri-santrinya antusias dalam menghadapi bulan suci Ramadan. Meskipun beberapa santri ada yang pulang.

Alhamdulillah sangat antusias. Namun, karena pandemi ini sebagian santri ada yang pulang. Masalahnya pandemi kita kapasitasnya 50 persen,” paparnya.

Whats-App-Image-2024-09-19-at-14-21-32

Baca Juga :
Reza Rahardian Resmi Mualaf, Begini Respon Ibunda

Para santri Ponpes yang beralamat di Kampung Dosoman, Kelurahan Pati Wetan, Kecamatan/Kabupaten Pati itu juga tetap semangat menghafalkan Alqur’an. Menurut KH. Nur Qosim, Al Hafidz, semangat para santri tidak kalah dengan hari-hari biasa sebelum bulan Ramadan.“Semangat menghafalnya di bulan puasa juga masih,” tuturnya.

Ia menargetkan, dalam waktu tiga tahun semua santrinya dapat khatam Alqur’an. Sehari santrinya minimal hafal satu halaman Alqur’an.“Itu yang tekun, kalau ndak tekun ya mungkin molor lagi. Tapi kita pondok pesantren Nur Amalia insya Allah 3 tahun harus bisa wisuda,” terangnya.

Memang selama pandemi ini, lanjutnya, kondisi pondok pesantren agak berbeda. Dalam menjalankan kegiatan sehari-hari karena harus memperhatikan protokol kesehatan. Namun, menurutnya yang paling penting adalah dari segi akhlaknya.

Png-20230831-120408-0000

“Bersih tempatnya, bersih akhlaknya dan bersih maliyahnya. Itu penting sekali. Kita harus membangun Akhlakul Karimah. Orang Alquran itu harus akhlaknya yang penting,” ujarnya.

Baca Juga :
Tak Sesuai Usulan, Lima PAC Tolak Keputusan Pengurus Cabang GP Ansor Sragen

Meskipun pandemi, kegiatan rutinitas pondok pesantren Nur Amalia tetap jalan jalan seperti biasanya. Termasuk dalam bulan suci Ramadan.

Ia menyebutkan, setiap selesai salat subuh terdapat kegiatan setoran Bil Ghoib setoran halaman. Selesai mengaji pukul setengah 6, ada kegiatan olahraga rutin. Kemudian Selesai salat dhuhur ada kajian kitab Tafsir Jallalain.

“Setelah ashar ada setoran lagi sampai jam empat sore. Lalu habis Isyak ada kegiatan tadarus bersama. Alhamdulillah selama pandemi ini kita Istiqomah,” ungkapnya.(lam/lut)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *