CILACAP, Lingkar.co – Tangki produk milik Pertamina Refenery Unit (RU) IV Cilacap, terbakar pada Sabtu, (13/11/2021) malam. Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena sambaran petir.
Dari berbagai video amatir yang beredar luas di sosial media kebakaran terjadi sekitar jam 19.18 WIB.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengatakan kebakaran terjadi saat hujan mengguyur, salah satu tangki yang terbakar adalah 36T102.
“Penyebab kebakaran sementara belum dapat dipastikan. Pada saat kejadian, hujan lebat diikuti sambaran petir yang keras,” katanya terkonfirmasi dalam keterangan pers.
Untuk penanganan awal, upaya penyekatan api sekitar tangki 36T102 telah dilakukan menggunakan defensive fire fighting dengan fire truck dan hydrant.
Ahok menambahkan, berdasarkan tim di lapangan, saat kejadian tangki tersebut berisi pertalite dengan level tangki 15.9 meter versus max level 20 meter atau sekitar volume 31.000 KL versus Max 39.000 KL.
Sementara itu, kata kunci Cilacap menjadi tranding topik di sosial media twitter. Kejadian kebakaran tersebut terabadi dalam video yang tersebar warganet.
Salah satu warganet membagikan video pendek berdurasi 4 detik lewat akun Twitter @arinafauzia.
“Tangki minyak Pertamina Cilacap kebakaran lagi lur. Pandongane semoga tetap aman,” tulisnya.
Sebelumnya, lima bulan lalu, salah satu tangki yang berisi benzene atau bensin milik Pertamina di Kilang Cilacap, Jawa Tengah, terbakar.
Kebakaran terjadi pada Jumat, 11 Juni 2021, pukul 19.45 WIB, dan pada pukul 21.15 WIB, tim sudah berhasil mengendalikan kebakaran tersebut.
Penulis : Rezanda Akbar D.
Editor : Rezanda Akbar D.
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps