Lingkar.co – Tim All-Stars Kudus sukses memetik dua kemenangan pada turnamen sepak bola putri bertajuk MilkLife Soccer Challenge All-Stars yang berlangsung di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2025). Dua kemenangan ini berhasil diraih saat melawan Tim All-Stars Solo dan Tim All-Stars Tangerang.
Kudus yang tergabung di Grup A, pada pertandingan pertama, tim All-Stars Kudus berhasil mengalahkan Tim All-Stars Solo dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang dicetak Asyifa Sholawa pada menit ke-13 melalui tendangan jarak jauh dalam laga yang berlangsung 2 x 15 menit tersebut.
Di pertandingan kedua, tim Kudus kembali meraih kemenangan dengan menundukkan tim All-Stars Tangerang dengan skor 2-0. Giada Soebianto membuka keunggulan menit ke-22 dan Rere Zenita Farza melengkapi gol kedua pada menit 31.
Dengan sepasang kemenangan tersebut, tim All-Stars Kudus bertengger di puncak klasemen sementara grup A dengan total 6 poin. Meski masih menyisakan satu pertandingan melawan tim All-Stars Bandung pada Sabtu (25/1), Asyifa Cs dapat dipastikan lolos ke semifinal.
Sementara itu, salah satu pemain andalan tim Kudus, Mikaela Krisetya bersyukur timnya mampu memetik dua kali kemenangan secara beruntun. Tak berpuas diri, ia mengaku masih ada hal yang perlu ditingkatkan dalam menghadapi pertandingan berikutnya.
“Kekompakan dan kerjasama tim, serta komunikasi antar pemain masih perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Asyifa Sholawa. Menurutnya penampilan timnya cukup bagus, meski terkadang mengalami kendala komunikasi antar-pemain, salah satunya dengan Giada Soebianto, guest star tim Kudus asal Amerika Serikat.
“Perbedaan bahasa membuat kami sulit berkomunikasi. Tapi ke depannya kami akan perbaiki dan tetap tampil maksimal,” ungkapnya.
Pelatih Tim All-Stars Kudus, Yayat Hidayat menambahkan, meski timnya sudah dipastikan melaju ke semifinal, mereka tetap akan fokus untuk memenangkan pertandingan berikutnya melawan tim All-Stars Bandung.
“Sebagai tuan rumah tentunya kami akan tetap bermain all-out dan dengan formasi terbaik,” kata mantan pemain PSIM Yogyakarta itu.
Sementara itu, Head Coach Assistant MilkLife Soccer Challenge, Asep Sunarya mengaku senang melihat perkembangan talenta pemain dari delapan kota. Sejumlah skor tipis yang tercipta dari delapan laga yang dimainkan pada hari pertama MilkLife Soccer Challenge All-Stars juga dinilainya sebagai sebuah perkembangan jiwa kompetitif dari setiap tim.
“Pemain dari delapan kota sudah memperlihatkan arti dari sebuah tanggung jawab karena mereka datang ke Kudus tidak hanya sekedar untuk berpartisipasi atau dan meramaikan MilkLife Soccer Challenge All-Stars. Mereka benar-benar menunjukkan ambisi untuk meraih prestasi. Bahkan, terjadi kejutan karena beberapa tim di luar dugaan mampu menampilkan permainan dengan impresif,” sebutnya. (*)
Penulis: Miftah
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps