Tinjau Lokasi Banjir Semarang, Gus Yasin Minta Maaf, Salah Kami Karena Lalai

Salah satu kondisi banjir pada pemukiman warga kota Semarang awal Januari 2023 (istimewa)

SEMARANG, Lingkar.co – Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maimoen meminta maaf kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah atas bencana banjir yang terjadi beberapa hari lalu. Ia juga meminta, jangan salahkan siapa saja.

Bahkan ia mengakui, banjir yang menggenangi pemukiman warga adalah kesalahan pemimpin yang lalai. Untuk itu, ia meminta maaf kepada masyarakat atas bencana banjir yang merugikan banyak pihak.

“Mohon maaf kepada warga Jateng, ini bencana. Jangan menyalahkan siapa saja. Kalau mau menyalahkan kami saja pimpinannya,” kata Gus Yasin, sapaan akrabnya, saat meninjau lokasi banjir di Kelurahan Meteseh, Tembalang, Sabtu (7/1/2023).

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

“Karena memang ini kelalaian kita. Dan kita berdoa semoga tidak ada hujan lagi, atau hujannya benar-benar bisa diatur dengan pesawat TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca),” sambungnya.

Meski demikian, ia mengingatkan, musibah banjir yang terjadi di beberapa wilayah salah satunya akibat intensitas hujan yang tinggi. Untuk mengantisipasinya, Pemprov Jateng telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk upaya rekayasa cuaca.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maimoen saat meninjau lokasi banjir di kelurahan Meteseh, Tembalang, Kota Semarang (dokumentasi)

Ketua Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah ini lantas mengabarkan bahwa pihaknya telah mendatangkan sebanyak seribu karung limbah batubara dari PLN Jepara untuk membuat talud darurat di Semarang.

Png-20230831-120408-0000

“Alhamdulillah, dari PLN, dari limbah batubara yang ada di Jepara saat ini sudah dikirim. Dan insyaallah, hari ini juga langsung datang seribu sak. Dan akan langsung pasang,” katanya

Lebih jauh, wagub meminta komunikasi antar wilayah lebih intensif. Menurutnya, hal itu sangat perlu mengingat intensitas hujan yang masih tinggi. Sehingga, antisipasi dan informasi kepada masyarakat dapat lebih cepat.

“Ini artinya kita harus mengantisipasi. Kita harus mengontrol, berkoordinasi bukan hanya yang di kota Semarang tapi kita juga berkoordinasi dengan Kabupaten Semarang yang mana sungai-sungai di kota Semarang ini, Demak, Kendal juga dari atas,” urainya.

“Memang ketika ada hujan lebat di atas, kita harus saling berkoordinasi,” papar wagub.

Kesolidan Sinergi Pemerintah dengan Masyarakat

Selain meninjau lokasi banjir Gus Yasin juga melihat kondisi korban banjir di tempat pengungsian. Menurutnya, ketersedian makanan dan bahan pokok lainnya masih mencukupi.

Gotong royong tinggikan talud di daerah aliran sungai Rowosari Ngaliyan (istimewa)

Oleh sebab itu, Wagub mengapresiasi kepada masyarakat yang mau turut membantu memberikan bantuan makanan dan kebutuhan pokok untuk para korban. Pemerintah juga terus memberikan pendampingan kesehatan bagi para korban.

Sejalan dengan hal itu, Gus Yasin juga menegaskan, Dinas Kesehatan Kota Semarang dan Pemprov Jateng bersiaga 24 jam untuk memantau kondisi kesehatan warga.

“Tadi ada warga Genuk datang kesini memberikan bantuan makanan, keperluan. Nah ini, Gotong royong ini artinya sudah terbentuk, tersistem. Siapa kena dampak semua sakit,” tuturnya. 

Terpisah, dapur umum Pemkot Semarang masih beroperasi sampai hari ini, Minggu (8/1/2023). Sementara elemen relawan PMI Kota Semarang dalam program Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Kelurahan Meteseh juga masih membuka dapur umum.

Bahkan, tidak hanya mendukung dengan makanan. Namun juga menyalurkan bantuan kebutuhan harian untuk korban banjir.

Tidak hanya di Meteseh, Sibat Wonosari Ngaliyan dan warga juga gotong-royong meninggikan talud darurat di saluran irigasi Gambirlangu. Balai sumber daya alam (SDA) Bodri Kuto. Sabab, ketika hujan lebat pada akhir tahun 2022 dan awal 2023 ini juga membanjiri wilayah RT 09, RW 02, kelurahan Wonosari, Ngaliyan, Semarang.

Muslimat Nahdlatul Ulama juga ikut berpartisipasi memberikan bantuan berbagakeperluan harian bagi terdampak banjir. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *