Lingkar.co – Segerombolan geng motor di Bandar Lampung melakukan aksi kejam terhadap pria yang mengenakan celana tentara. Hal itu terlihat dari unggahan video instagram @andre_lelanang yang viral baru-baru ini.
“Dapat kiriman via WA, diduga anggota TNI dibacok beberapa geng motor. Moga pelaku segera tertangkap,” tulis @andre_lelanang dalam instagramnya, Senin (13/3/2023).
Dalam video berdurasi 30 detik itu, pria bercelana loreng TNI dalam posisi tertidur di jalanan. Dia terlihat sedang menahan badannya dari celurit panjang yang dibawa kelompok geng motor.
Celurit itu beberapa kali dihujamkan ke tubuh korban. Padahal, korban tampak lemah dan tidak melakukan perlawanan sedikit pun terhadap gerombolan yang sering disebut meresahkan masyarakat tersebut.
Meski korban sempat meminta ampun agar tidak dianiaya, namun anggota geng mengabaikan permohonan korban. Justru, mereka semakin bringas menganiaya korban terus-meneus hingga korban lemah tak berdaya.
Netizen yang melihat video tersebut dibuat garang dengan aksi bringas geng motor.
“Jangan pedulikan itu anak di bawah umur, tetap proses hukumm!!!!!” tulis @blackmaxi_83 mengomentari.
“Kalo UU Hukuman Mati tiba2 bisa direvisi, UU Perlindungan Anak juga harus direvisi tiba2 donk @dpr_ri nih. Udah banyak bocah bacokin orang2 di jalan,” tulis @acan.on7 menanggapi.
Terpisah, menanggapi informasi di atas, Kepala Penerangan Korem 043 Garuda Hitam, Mayor Eva Yuniar Kamal memberikan klarifikasi terkait korban. Ia menerangkan, korban bukan merupakan anggota TNI.
“Korban bukan anggota TNI, akan tetapi korban masyarakat sipil yang menggunakan loreng TNI. Silakan lebih lanjut pada rekan kami kepolisian,” katanya, dikutip dari @infokomando.official.*
Penulis: Al-Afgani Hidaya
