Warga Karangasem Grobogan Tolak Eksploitasi Mata Air Ngesong, Ancam Gelar Demo Besar-besaran

Ratusan warga Desa Karangasem, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan mengikuti Musdesus yang membahas penentuan sikap atas polemik eksploitasi sumber mata air Ngesong, Kamis (7/3/2024). Foto: Istimewa.
Ratusan warga Desa Karangasem, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan mengikuti Musdesus yang membahas penentuan sikap atas polemik eksploitasi sumber mata air Ngesong, Kamis (7/3/2024). Foto: Istimewa.

Lingkar.co – Warga Desa Karangasem, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan menolak rencana eksploitasi sumber mata air Ngesong yang dilakukan oleh PDAM.

Puncaknya, pada Kamis (7/3/2024) ratusan warga menggeruduk balai desa setempat. Para warga ingin mengikuti dan memantau jalannya Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang membahas penentuan sikap atas polemik eksploitasi sumber mata air Ngesong.

Sebelumnya, para warga juga telah memasang spanduk penolakan di beberapa tempat. Warga khawatir jika sumber mata air dieksploitasi, mereka tidak bisa memanfaatkannya lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk juga untuk mengairi pertanian dan industri genteng.

Kepala Desa Karangasem, Kanto mengatakan dalam Musdesus tersebut warga secara tegas menolak adanya ekspoitasi air di wilayahnya oleh pihak luar.

“Warga secara kompak dan tegas menolak adanya rencana eksploitasi tersebut,” ungkapnya.

Dalam Musdesus itu, katanya, para warga juga memberikan tanda tangan sebagai aksi penolakan, yang kemudian akan segera disampaikan kepada Bupati Grobogan, DPRD Grobogan, Camat Wirosari, KPH Purwodadi, PT Pungkook dan PDAM Grobogan.

Png-20230831-120408-0000

“Harapannya, dengan disampaikannya berita acara musdesus ini kepada Bupati dan jajarannya bisa mengurungkan niat untuk mengeksploitasi air dari Ngesong,” harapnya.

Marno, perwakilan warga Desa Karangasem mengatakan bahwa hasil musdesus telah mencerminkan bahwa seluruh warga tegas menolak rencana eksploitasi mata air Ngesong yang akan dilakukan oleh PDAM.

Pihaknya pun mengancam akan melakukan aksi demo besar-besaran jika pemerintah dan PDAM tetap melanjutkan rencana eksploitasi di sumber maya air Ngesong.

“Akan kami kerahkan sebanyak-banyaknya. Cara apa pun akan kami tempuh agar rencana eksploitasi gagal dilakukan,” ungkapnya.

Senada juga disampaikan warga lainnya, Ismanto. Ia mengaku tidak ingin mata air yang selama ini menjadi tumpuan para warga jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.

“Biarkan Ngesong dimanfaatkan secara alami, tidak untuk komersial,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Wirosari AKP Muri mengatakan pihaknya menerjunkan sejumlah personel dalam acara Musdesus Desa Karangasem untuk menenangkan para warga supaya tidak membuat anarkis.

“Kami di sini agar suasana tetap tenang, agar tercipta suasana kondusif di wilayah Karangasem,” ujarnya. (*)

Penulis: Miftahus Salam

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps