Berita  

Awali Tarhim Ramadhan, Bupati Purworejo Berikan Bantuan di Desa Rasukan Ngombol

Bupati RH Agus Bastian SE MM saat memberikan bingkisan ke yatim piatu di Masjid Al-Istiqomah Desa Rasukan Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo. dok pribadi/Achmad Rohadi/LINGKAR.CO
Bupati RH Agus Bastian SE MM saat memberikan bingkisan ke yatim piatu di Masjid Al-Istiqomah Desa Rasukan Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo. dok pribadi/Achmad Rohadi/LINGKAR.CO

PURWOREJO, Lingkar.co – Bupati Purworejo RH Agus Bastian melakukan kegiatan tarawih silaturahim (tarhim) di bulan ramadhan di tahun 2022 di Masjid Al-Istiqomah Desa Rasukan Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Senin (04/04/2022).

Turut serta dalam rombongan Wakil Bupati Hj. Yuli Hastuti, Ketua TP PKK Hj. Fatimah Verena Prihastyari, Sekda Drs. Said Romadhon, Kepala Dindikbud, Kepala Dinperintransnaker.

Kepala DPPPAPMD, Kepala Disdukcapil, Kabag Pemerintahan, Kabag Prokopim, Kabag Kesra, Direktur Perumda Tirta Perwitasari, serta perwakilan dari Baznas Kabupaten Purworejo.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan uang dari Baznas yang di serahkan kepada 10 warga Desa Rasukan.

Selain itu juga menyerahkan perlengkapan alat sholat berupa sarung, mukena dan sajadah.

Bupati Agus Bastian mengingatkan warga akan pentingnya protokol kesehatan utamanya menggunakan masker dalam pelaksanaan ibadah di bulan suci Ramadhan.

Png-20230831-120408-0000

Walaupun kasus positif Covid 19 terus mengalami penurunan dan sudah di perbolehkan pelaksanaan sholat tarawih berjamaah oleh pemerintah. Dia berharap tidak menjadikan masyarakat abai dengan protokol Kesehatan.

“Saya juga mengajak seluruh masyarakat baik dewasa maupun pelajar yang belum vaksin, agar segera melakukan vaksin paling tidak hingga dosis kedua”, katanya.

Bupati juga menyoroti kenaikan harga minyak goreng di pasaran. Menurutnya, masyarakat di harapkan untuk bersabar menghadapi kenaikan harga minyak goreng tersebut.

“Disamping menggunakan alternatif memasak selain menggoreng, saya juga berharap agar masyarakat dapat membeli minyak goreng curah dengan harga yang lebih terjangkau,” katanya.

Menyikapi tingginya harga minyak goreng, pemerintah menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.

Hal ini bertujuan untuk meringankan beban kalangan mayarakat yang kurang mampu mencukupi kebutuhan minyak.

Pemerintah pusat juga telah mendata para penerima BLT minyak goreng tersebut. Yakni 20,5 juta untuk keluarga penerima BPNT dan PKH, kemudian sebanyak 2,5 juta untuk para PKL.

“Semoga bantuan ini dapat segera terealisasi dan para penerima manfaat di Kabupaten Purworejo dapat segera menerima bantuan tersebut,” harapnya.

Penulis : Achmad Rohadi

Editor : Muhammad Nurseha

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *