KARANGANYAR, Lingkar.co – Bupati Karanganyar, Juliyatmono mempersilakan kepada warga masyarakat Karanganyar untuk melaksanakan sholat tarawih di masjid selama bulan puasa.
Bupati yang akarab dengan panggilan Yuli ini mengatakan, dalam menghadapi bulan ramadan nantinya, pihaknya akan meminta untuk mempersiapkan tempat-temat ibadah dengan baik.
“Silakan menggunakan fasilitas ibadah dengan sebaik mungkin. Justru saat situasi seperti Ini akan jauh lebih khusuk jika masjid menjadi tempat ibadah bersama-sama,’’ ujar Juliyatmono saat ditemui di rumah dinas Selasa (30/3).
Baca juga:
Viral Video Penggrebekan Oknum Polisi Dalam Sebuah Kamar Hotel
Namun demikian, Bupati meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) selama proses beribadah di masjid.
‘’Tentu harus memperhatikan prokes. Datang ke masjid harus bersih, selain juga berwudhu sebagai syarat sah sholat. Jaga jarak, dan membawa sajadah sendiri,” imbuhnya.
Tarawih Keliling (Tarling) Tetap Akan Dilaksanakan
Menurutnya kebijakan ini akan menjadi edukasi yang aplikatif dan juga menjadi pemandangan yang menenteramkan hati jika terlaksana di masa pandemi seperti sekarang.
Bupati juga menyarankan agar saat menjalankan ibadah di masjid sekedarnya saja. Ia menghimbau untuk kegiatan sholat wajib, sholat tarawih, fitir dan ceramah tidak perlu terlalu lama agar bisa segera pulang.
Baca juga:
Lebih Dari 500 Jiwa Jadi Korban Unjuk Rasa di Myanmar
‘’Saya sendiri akan melakukan tarling secara sederhana di 17 tempat, dengan membawa rombongan yang tidak banyak sambil terus memberi edukasi kepada masyarakat mengenai prokes kesehatan,’’ terang Bupati.
Tarling sendiri merupakan agenda rutinan dalam rangka meninjau aktivitas warga Karanganyar di bulan ramadhan, seperti yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya di bulan suci tersebut. (jok/luh)