Kabar Politik Terkini dan Terpercaya Indonesia

Diduga Ada Data Siluman di Dapodik, Puluhan Guru Honorer Wadul ke DPRD Pati

Audiensi guru honorer di Gedung DPRD Pati, Kamis (6/1/2025). Foto: Miftahus Salam/Lingkar.co

Lingkar.co – Puluhan guru honorer dan tenaga pendidikan di Pati mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupate Pati, Kamis (6/1/2025). Mereka mempertanyakan soal adanya dugaan data siluman dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Kedatangan mereka yang tergabung dalam Forum Guru Honorer dan Tenaga Pendidikan Pati ini disambut oleh anggota Komisi A dan Komisi D DPRD Pati.

Koordinator Forum Guru Honorer dan Tenaga Pendidikan Pati, Anggita Egi Ayu Hapsari menyampaikan ada beberapa guru honorer yang belum cukup dalam pengabdian, akan tetapi sudah masuk dan terdaftar di Dapodik.

“Ditemukan ada 4-5 guru dari kecamatan Gabus, Batangan, dan Pati Kota. Secara aturan pengabdian harus jalani minimal 2 tahun,” ujarnya kepada awak media, usai audiensi.

Bahkan, katanya, di antaranya ada guru yang baru lulus sekolah. Ditambah lagi, data tersebut masuk ke sistem Dapodik pada tahun 2023. Padahal, harusnya Dapodik sudah ditutup sejak tanggal 20 Oktober 2022.

“Ya masuk itu belum memenuhi syarat karena ada yang baru lulus kuliah juga sudah masuk Dapodik. Padahal banyak guru wiyata yang sudah mengabdi lebih dari dua tahun tetapi tidak bisa masuk Dapodik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Pati, Bandang Teguh Waluyo menyampaikan bahwa jika benar ada guru honorer yang masuk dalam Dapodik pada tahun 2023 tentunya menjadi persoalan. Pasalnya, Dapodik sudah ditutup pada tahun 2022.

“Nanti saya dengan disdik akan terulusi ke dalam siapa yang bermain-main di sini. Jangan sampai mengorbankan guru-guru honorer yang sudah lama mengabdi,” tegas dia. (*)

Penulis: Miftah