Lingkar.co – Dua gajah yang berasal dari lembaga konservasi (LK) Borobudur sudah tiba di Semarang Zoo pada dini hari, Rabu (14/6/2023).
Dua gajah yang bernama Bona dan Sela tersebut menjadi penghuni baru di Semarang Zoo, hanya saja pengujung belum bisa menunjukkan kelihaiaannya ke pengunjung dikarenakan perlunya adaptasi, tetapi dua gajah tersebut masih bisa dilihat oleh pengunjung.
Direktur Semarang Zoo, Choirul Awaludin mengatakan, satu gajah memiliki keahlian melukis.
Namun, untuk melakukan show perlu waktu mengingat gajah tersebut baru saja sampai di Semarang Zoo.

“Tadi malam jam 00.00 gajah Bona dan Sela sampai Semarang Zoo. Proses pengangkutan dari Borobudur kurang lebih jam 5 sore. Situasi dan kondisi cukup sulit, ada beberapa kendala, akhirnya malam sampai. Harus hati-hati banget di jalan,” ujar Awal, saat ditemui Lingkar.co.
Dirinya mengatakan, untuk bisa melakukan show atau melakukan pertunjukan, pihaknya perlu perlu berdiskusi dengan BKSDA dan menunggu rekomendasi dokter hingga gajah sudah siap.
Meski demikian, pengunjung sudah bisa melihat di kandang.
“Kami taruh di kandang sampai waktunya untuk bisa berinteraksi. Kemarin, pengangkutan mungkin stress dan sebagainya, biar situasinya kondusif dulu,” pungkasnya.
Lanjutnya, Awal menyampaikan, dengan bertambahnya dua gajah, Semarang Zoo berencana menambah pawang gajah.
Satu pawang telah diikutkan di LK Borobudur selama beberapa waktu untuk berlatih dengan gajah.
“Jadi, saat ini kami ada tiga pawang. Kami ingin tambah satu, kami cari yang muda,” imbuhnya.
Penulis : Alan Henry