Galabara Ditahbiskan Jadi Pendeta GKJ Taman Murni Sragen

Prosesi pentahbisan yang dilakukan di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Taman Murni, Sragen. (MUKHTARUL HAFIDZ/LINGKAR.CO)
Prosesi pentahbisan yang dilakukan di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Taman Murni, Sragen. (MUKHTARUL HAFIDZ/LINGKAR.CO)

SRAGEN, Lingkar.co – Christian Galabara Alfadio Putra STh secara resmi ditahbiskan sebagai pendeta kedua di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Taman Murni, Selasa (2/2).

Dirinya dipersiapkan untuk menggantikan Pendeta sepuh Is Subari yang akan memasuki emeritus (pension,red) tahun 2023 mendatang.

Ketua Majelis GKJ Taman Murni Budiharjo mengungkapkan, majelis gereja sengaja mempersiapkan jauh hari, agar saat terjadi pergantian berjalan smooth (halus).

”Karena pendeta baru akan nyambung dengan apa yang sudah dilaksanakan oleh pendeta lama,” tuturnya.

Dalam penahbisan itu, pihaknya tidak mengundang warga jemaat karena disiarkan lewat live streaming. Budiharjo mengatakan , pemilihan pendeta sering menimbulkan masalah krusial di kalangan jemaat jika tidak dipersiapkan terlebih dahulu calon penggantinya.

“Galabara sudah dua tahun melayani di GKJ Taman Murni sebagai Vikaris (wakil). Sekaligus  membantu Pendeta Is Subari,” jelasnya.

Png-20230831-120408-0000

Setelah ditahbiskan, Galabara yang merupakan alumni Sekolah Tinggi Theologia Jakarta akan ditugaskan majelis untuk melanjutkan S2 di perguruan tinggi yang sama di Jakarta. Budiharjo melanjutkan, karena masa pandemi Covid-19 kuliah bisa melalui online.

Meski demikian, ada saat tertentu Galabara harus melakukan pembelajaran tatap muka langsung dengan dosen STT di Jakarta.

Selama menjalani masa perkuliahan, tugas-tugas kependetaan Galabara masih dibantu Is Subari yang memang belum pensiun. Tugas kependetaan yang dimaksud diantaranya melayani jemaah, melayani kebaktian, perkunjungan dan melakukan penggembalaan jemaat.

Bersama Penatua dan Diaken, Pendeta bertugas memelihara, melayani, memimpin, menggembalakan dan memberdayakan jemaat berdasarkan firman Tuhan.

“Saya menjamin kinerja tugas gereja yang digembalakan dua pendeta tidak ada masalah. Sebab di banyak gereja, ada satu gereja yang memiliki dua atau tiga pendeta. (fid/aji)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *