KUDUS, Lingkar.co – Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Kudus HM Hartopo mendorong buah durian menjadi ikon khas Kabupaten Kudus. Hal itu ia sampaikan saat orang nomor satu di Kota Kretek itu menyerahkan bantuan dan penanaman secara simbolis bibit buah durian varietas Kromo Banyumas Selasa (30/3/2021).
Bibut buah bantuan dari pemerintah pusat tersebut untuk Kepala Desa dan Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Desa Piji, Desa Puyoh, dan Desa Lau Dawe Kudus di kawasan lereng Muria. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan serta Camat Dawe juga hadir saat penyerahan bantuan. Masing-masing Gapoktan desa tersebut mendapatkan bantuan bibit durian sejumlah 1000 pohon.
Plt. Bupati Kudus HM Hartopo berharap durian varietas ini dapat menjadi ikon baru di Kabupaten Kudus. Khususnya, bisa menjadi kolaborasi dan warna baru dalam pengembangan pertanian di Kecamatan Dawe.
“Durian ini beda dari durian pada umumnya. Dari segi ukuran lebih besar, warna daging buah bervariatif, serta isi yang kecil dan rasa yang manis,” katanya.
Lanjut Hartopo, keunggulan durian varietas tersebut juga tidak mengandung kolestrol. Hal itu tentunya menambah daya tarik masyarakat untuk mengkonsumsi buah dengan bau yang khas tersebut.
Bupati Ajak Gapoktan Lestarikan Durian
Tak hanya itu, Plt. Bupati Kudus mengajak masyarakat khusunya Gapoktan untuk merawat pohon buah tersebut. Bahkan, pihaknya akan mengunjungi kembali Gapoktan setempat dalam kurun waktu tertentu untuk membuktikan hasil dari penanamannya.
“Kami mengharapkan dalam kurun waktu 4-5 tahun lagi dapat berbuah seperti harapan. Insyaallah kita akan kesini lagi baik kapasitas sebagai kepala daerah atau kapasitas yang lain untuk membuktikan dan merasakan buah hasil tanaman saya,” katanya.
Terakhir, Hartopo juga mendorong Gapoktan setempat untuk semangat dalam mengembangkan dan merawat bibit pohon durian varietas tersebut yang tumbuh di lereng muria agar dapat lebih terkenal dan masyarakat minati baik dari dalam daerah maupun luar daerah.
“Mari kita bersama-sama merawat dan mengembangkan varitas durian yang ada di lereng muria ini. Dengan segala keunikan dan keunggulannya agar lebih diminati dan dapat menarik perhatian masyarakat sehingga suatu saat akan dapat menembus pasar ekspor,” pungkasnya.(lut)