SEMARANG, Lingkar.co– Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menginstruksikan, kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, agar tidak melakukan berbagai tindak pidana korupsi dalam bentuk apa pun.
Ganjar Pranowo secara daring kepada 1.349 orang ASN. Yang memperoleh Surat Keputusan Gubernur Jateng tentang pengangkatan CPNS formasi 2019, di Semarang, Jumat (15/1). Menyatakan selain tidak melakukan korupsi, juga menekankan agar ASN menyumbangkan keilmuannya. Untuk melayani masyarakat dan setia terhadap Pancasila serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Jangan korupsi, pesan ini intonasinya keras. Jadi PNS bayarannya tidak besar, kalau ingin tambahan penghasilan, tingkatkan kinerja. Kalau ingin kaya raya ya jadi pengusaha. Layani masyarakat, hidup tenang, kalau ada PNS baru yang dimintai setoran, lapor ke gubernurnya langsung,” katanya.
Penjabat Sekda Provinsi Jateng Prasetyo Aribowo mengatakan, dari total 1.409 formasi CPNS yang diberikan kepada Pemprov Jateng, hanya 1.349 formasi yang terisi.
Menurut Ganjar. “Ada 60 formasi yang kosong, karena jarang lulusannya, sehingga minim pelamar di antaranya guru kewirausahaan dan pekerja sosial,”
Ia memerinci, pada 2019 formasi CPNS Pemprov Jateng yang telah buka adalah, 551 formasi guru, 316 formasi tenaga kesehatan, dan 542 formasi teknisi dengan pelamar yang mendaftar sebanyak 53.908 orang, sebanyak 49.145 orang lolos administrasi.
Yang bersangkutan, menjalani ujian seleksi kompetensi dasar dan kemudian tersaring menjadi 3.835 orang, yang lolos ke tahap seleksi bidang.
“Ujian (bidang) kemudian melaksanakan dengan protokol kesehatan ketat di Asrama Donohudan pada 10-16 September 2020 sebanyak 2.794 orang, kemudian 1.041 orang melaksanakan ujian di BKN seluruh Indonesia. Yang akan terima jadi CPNS sebanyak 1.349 orang,” Kata Ganjar. (hms/aji)
Baca Juga:
Gercep Semarang Gencarkan Vaksinasi Covid-19 ke Anak Muda dan Difabel